Tingkatkan Kemampuan Tempur, Yonif 407/PK Laksanakan Lattis BTP Antar Kecabangan

Tegal,- Seusai melaksanakan kegiatan latihan Gladi Posko I dan II BTP Ancab beberapa minggu yang lalu, Yonif 407/PK melaksanakan latihan Lattis Batalyon Tim Pertempuran (BTP) Antar Kecabangan (Ancab) yang dipimpin langsung oleh Danyonif 407/PK Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos., M.Tr (Han) selaku Komandan BTP Ancab Yonif 407/PK, Sabtu (24/11).

Lattis Batalyon Tim Pertempuran (BTP) Antar Kecabangan (Ancab)  Yonif 407/PK mengusung tema, "BTP Yonif 407/PK beserta perkuatannya melaksanakan operasi lawan Insurjen (OLI) di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka menegakkan kedaulatan dan menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI)."

Kegiatan latihan BTP Ancab Yonif 407/PK yang diselenggarakan oleh Rindam IV/Diponegoro di daerah latihan Jatinegara Kabupaten Tegal dan Warungpring Kabupaten Pemalang ini dilaksanakan selama 7 hari mulai dari tanggal 22 s.d 28 November 2018 dengan melibatkan 1049 personel.

Secara keseluruhan untuk personel yang terlibat BTP Ancab Yonif 407/PK adalah perkuatan gabungan dari anggota Makodam IV/Diponegoro, Rindam IV/Diponegoro, Yonif 407/PK, Kodim 072/Tegal, Yonkav 2/TC, Yonarmed 3/105 T, Yorarhanudse 15, Yonzipur 4/TK, Deninteldam IV/Dip, Pomdam IV/Diponegoro, Paldam IV/Diponegoro, Hubdam IV/Diponegoro, Bekangdam IV/Diponeoro, Topdam IV/Diponegoro, Kesdam IV/Diponegoro, Kumdam IV/Diponegoro, Pendam IV/Diponegoro, Bintaldam IV/Diponegoro.

Seperti yang disampaikan oleh Wadan Latihan Kolonel Inf I Made Suharsana pada saat brifing pelaku bahwa kegiatan latihan BTP Ancab Yonif 407/PK adalah latihan tertinggi yang bertujuan untuk mengasah dan menjaga naluri tempur baik itu Satuan Tempur, Satuan Bantuan Tempur, dan Satbanmin.  Diharapkan agar seluruh Satuan bisa saling bekerjasama dalam setiap pelaksanaan materi sehingga maksud diselenggarakaannya kegiatan latihan BTP Ancab Yonif 407/PK sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Kolonel Inf I Made Suharsana juga menekankan kepada seluruh anggota yang terlibat BTP Ancab Yonif 407/PK agar mengikuti latihan dengan serius dan gembira, selalu menjaga kehormatan satuan dan kehormatan diri sebagai prajurit, harus loyal dan menghargai para pelatih serta yang tidak kalah pentingnya adalah jaga faktor keamanan dalam berlatih.

Hal senada disampaikan oleh Danyonif 407/PK bahwa salah satu tujuan dari Lattis Batalyon Tim Pertempuran (BTP) Antar Kecabangan (Ancab) adalah untuk meningkatkan kemampuan tempur tingkat perorangan sampai dengan satuan setingkat Batalyon dan kerjasama antar satuan kecabangan dalam Batalyon Tim Pertempuran (BTP) Antar Kecabangan (Ancab) melalui penyelenggaraan operasi tempur yang didukung oleh operasi intelijen dan operasi teritorial serta Satbanmin.

"Latihan BTP Ancab merupakan latihan yang dilaksanakan untuk memelihara, meningkatkan dan menguji kemampuan antar kecabangan yang meliputi Satuan Tempur, Satuan Bantuan Tempur, Satuan Bantuan Administrasi, Satuan Intelijen dan Satuan Teritorial guna mencapai kemampuan standar. Muaranya adalah untuk mewujudkan sinergitas dan interoperabilitas antar kecabangan guna memperoleh daya tempur yang efektif," begitu pungkasnya.

Read More

Komandan Yonif 407/PK Pimpin Prajuritnya Upacara Peringatan Hari Pahlawan

Tegal,- Prajurit Yonif 407/PK melaksanakan kegiatan upacara peringatan Hari Pahlawan yang dipimpin langsung oleh Komandan Yonif 407/PK Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos., M.Tr (Han) di Lapangan Mako Yonif 407/PK dengan tema "Semangat Pahlawan Di Dadaku." Sabtu (10/11). 

Tema ini mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan, oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga negara Indonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan sekitar bagi bangsa dan negara. 

Pada setiap tahunnya tepat tanggal 10 Nopember, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang peristiwa pertempuran di Surabaya pada 73 tahun silam. Peristiwa ini merupakan perang fisik pertama setelah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaanya. Dibulan Nopember ingatan kolektif bangsa akan tertuju pada keberanian, semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur. P

Prosesi peringatan Hari Pahlawan khusunya Upacara pengibaran Bendera Merah Putih serta Mengheningkan Cipta secara serentak selama 60 detik ini dilakukan di seluruh pelosok tanah air, bahkan di Perwakilan Negara Republik Indonesia yang berada di luar negeri.

Dalam amanat Menteri Sosial RI yang dibacakan oleh Komandan Yonif 407/PK Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos., M.Tr (Han) selaku Inspektur Upacara menjelaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan tersebut bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kepahlawanan, mempertebal rasa cinta tanah air dan meneguhkan semangat pengabdian bagi bangsa dan negara di hati sanubari bangsa Indonesia.

Lebih lanjut disampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna, bukan hanya sebagai prosesi namun subtansi setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statistik namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat melemah. Untuk itu, kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia.

Read More

Persit KCK Ranting 4 Yonif 407 Sambut Kunjungan Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro

Tegal,- Bertempat di Mako Yonif 407/PK, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Ranting 4 Yonif 407 Ny. Dewi Enrico beserta anggotanya dengan didampingi oleh Danyonif 407/PK Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos., M.Tr (Han) menyambut kunjungan kerja Ketua Persit Kartika Candra Kirana PD IV/Diponegoro Ny. Iir Wuryanto beserta rombongan, Kamis (8/11).

Kegiatan kunjungan kerja Ketua Persit Kartika Candra Kirana PD IV/Diponegoro Ny. Iir Wuryanto beserta rombongan diawali dengan meninjau TK Kartika II-33 dan Paud Padma Ananda Yonif 407/PK, disambut oleh Ketua Persit Kartika Candra Kirana Ranting 4 Yonif 407 beserta Siswa-siswi dan para Guru. Selesai kegiatan, Ny. Iir Wuryanto beserta rombongan menuju Mako Yonif 407/PK.

Setiba di Mako Yonif 407/PK, Ny. Iir Wuryanto beserta rombongan disambut dengan pemberian bunga dan diiringi dengan Marching Band Canka Padmakusuma dan Liong Naga Padma serta tarian daerah oleh anggota Persit. Ny. Iir Wuryanto beserta rombongan melanjutkan rangkaian kegiatan yaitu foto bersama dengan Ketua Persit KCK Koorcab Re 071, Ketua Persit KCK Cabang LVI Brigif 4, Ketua Persit KCK Ranting 4 Yonif 407/PK beserta pengurus dan Danyonif 407/PK. Acara dilanjutkan dengan penanaman pohon mangga di depan Mako Yonif 407/PK. 

Seusai melaksanakan isoma di ruang transit, Ketua Persit Kartika Candra Kirana PD IV/Diponegoro Ny. Iir Wuryanto beserta rombongan meninjau Kantor Persit, Rumah Keterampilan Cetra Griya Karya yang diisi dengan kegiatan membatik, Pos KB Wijayakusuma, dan dilanjutkan kegiatan Tatap Muka dengan Persit KCK Ranting 4 Yonif 407 di Aula Kapten Damhuri Amir.

Dalam sambutannya, Ketua Persit Kartika Candra Kirana PD IV/Diponegoro Ny. Iir Wuryanto kepada seluruh anggota Persit KCK Ranting 4 Yonif 407 menyampaikan bahwa apapun yang terjadi sebagai istri prajurit harus selalu mendampingi dan mendukung suami dalam berdinas.

"Sebagai Persit boleh saja bekerja, akan tetapi jangan lupa kewajiban dalam mendampingi suami dan mendidik anak bersama suami. Karna masa anak-anak tidak akan terulang kembali, dengan demikian semaksimal mungkin harus dapat membesarkan dan mendidik anak secara bersama-sama," tegasnya.

Ny. Iir Wuryanto menekankan kepada seluruh anggota Persit KCK Ranting 4 Yonif 407 agar semaksimal mungkin tidak menyebarkan berita-berita hoaks yang berbau SARA dan politik serta dalam menggunakan media sosial harus cerdas dan bijaksana.

Ia juga berpesan, sebagai anggota Persit harus dapat hidup bersosialisasi di lingkungan asrama, menimbuhkan rasa saling menghargai dan tenggang rasa. Selain itu jga harus dapat meningkatkan rasa saling asah, asih dan asuh sesama anggota Persit.

"Dalam menjalankan peran sebagai pribadi dan ibu rumah tangga, kembangkan terus potensi diri dengan mengasah kemampuan olah pikir, olah rasa dan olah karya sehingga mampu menjadi pribadi yang potensial. kembangkan ketrampilan yang mempunyai nilai jual ekonomi sehingga dapat menambah ekonomi keluarga," begitu tuturnya.

Read More