LIR PANDAWA MADHANGI BAWANA

Jumat, 14 Agustus 2020

Mabesad Laksanakan Rik Siap Ops Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK


Padmakusuma.com,- Dalam rangka meninjau kesiapan tugas operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK di wilayah Kalimantan Barat, Paban VI/Ops DN (Dalam Negeri) Sopsad Christian Kurnianto Tehuteru mengunjungi Satuan Yonif 407/Padmakusuma, Jumat (14/08/20).

Turut hadir mendampingi kegiatan Riksiapops, Danbrigif -4/DR Kolonel Inf Endar Setyanto, Waasops Kasdam IV/Dip, Waaster Kasdam IV/Dip, Waaspers Kasdam IV/Dip, Dandenkesyah 04.04.01 Purwokerto, Waka Bekang Kodam IV/Dip, Waka Paldam Kodam IV/Dip, Waka Topdam Kodam IV/Dip, Waka Kumdam Kodam IV/Dip, Waka Bintaldam IV/Dip, Waka Hubdam IV/Dip, Waka Pendam IV/Dip dan para Kasi Brigif -4/DR. 

Bertempat di ruang Yudha Mako Yonif 407/PK, Komandan Yonif 407/PK selaku Dansatgas Pamtas RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat memaparkan kesiapan operasi Satgas Pamtas kepada Paban VI/Ops DN (Dalam Negeri) Sopsad Christian Kurnianto Tehuteru.

Selanjutnya, Paban VI/Ops DN (Dalam Negeri) Sopsad Christian Kurnianto Tehuteru beserta rombongan memeriksa secara keseluruhan kesiapan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK dan memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit.


Pemeriksaan dimulai dari kesiapan bidang Intelijen, bidang Operasi, bidang Minlog, Alkom, Alkes dan obat-obatan, sarana dan prasarana bidang Teritorial, kelengkapan (protap) dan kesiapan prajurit serta kendaraan dinas (Ambulance, Strada dan Truck) yang akan dibawa ke medan operasi penugasan.

Menurutnya, Satuan Yonif 407/Padmakusuma bersih dan rapi. Dengan demikian, satuan seperti ini diharapkan bisa memberi filosofi kepada prajurit untuk dapat melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia dengan hati yang bersih, tulus dan iklas untuk melaksanakan tugas ini.

Diharapkan untuk anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK mengerti serta memahami tugas dan tanggungjawabnya. Mengerti cuaca, kondisi alam, lingkungan masyarakat, sosial budaya serta memahamai tentang daerah operasi yang akan dimasuki.

“Setelah saya periksa, Satuan Yonif 407/Padmakusuma ini siap melaksanakan tugas operasi. Oleh karena itu, dengan waktu yang ada tolong disiapkan jauh lebih matang lagi sebelum pemeriksaan dari Mabes TNI,” ungkapnya.


“Kita belum tau jadwalnya kapan, tetapi kita tetap mengantisipasi dan tetap meng-update segala informasi kepada anggota sehingga para anggota mengerti dan memahami tentang daerah operasi yang akan dihadapi. Tentang daerah sekitar pos yang akan dtempati  kira-kira kerawanannya apa, kekurangan disana apa, masyarakat disana seperti apa, dan kira-kira dari kekurangan trersebut apa yang bisa dijadikan peluang bagi kalian untuk berbuat disana,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan tentang program andalan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/Padmakusuma, yaitu tentang air bersih, menyalurkan air dari sumber air ke pos Satgas, sarana penggalangan tentang cara memasak dengan menggunakan kompor bahan bakar pertalite. Hal itu diharapkan benar-benar bermanfaat bagi prajurit dan lebih baik bisa ditularkan ke masyarakat daerah penugasan.

“Para prajurit, dalam melaksanakan tugas ini, saya mengingatkan bahwa TNI-AD sudah mengupayakan hal yang terbaik. Dan saya akui bahwa saat ini untuk indek operasi yang diberikan memang sudah lebih baik daripada jaman dahulum,”  imbuhnya.

“Oleh karena itu ada tuntutan yang kita harapkan bisa dilaksanakan oleh Satgas yang melaksanakan operasi, salah satunya adalah kalian bisa nol pelanggaran. Ada beberapa satuan yang melaksanakan tugas tetapi akibat dari kelalaian dari pada personel di pos akhirnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya mencoreng nama baik satuan dan TNI-AD. Jangan mudah terpengaruh mengikuti ajakan-ajakan masyarakat yang mengarah kepada hal-hal yang bersifat negatif yang akhirnya dapat merugikan kalian sendiri,” tegasnya.

“Apabila ada anggota yang sakit dan tidak bisa diatasi, untuk Danpos harus jeli, apabila rawan harus segera dievakuasi untuk menghidari kerugian personel. Anggota harus mempunya visi dan misi yang sama untuk keberhasilan tugas. Apa yang kalian perbuat lengkapi dengan dokumentasi, administrasi dan laporkan ke Komando atas, begitu pungkasnya. (GB/Padmakusuma-Red)
Share:

Kamis, 13 Agustus 2020

Kasdam IV/Diponegoro Periksa Kesiapan Satgas Pamtas Yonif 407/PK

 


Padmakusuma.com,- Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono mengunjungi Satuan Yonif 407/Padmakusuma dalam rangka pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiap Ops) Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK yang akan melaksanakan pengamanan perbatasan di wilayah Kalimantan Barat. Kegiatan Riksiap Ops dilaksanakan di Lapangan Mako Yonif 407/PK, Kamis (13/08/20).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 071/Wk Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., Asops Kaasdam IV/Dip Kolonel Djarot Suharso, S.I.P., Danbrigif -4/DR Kolonel Inf Endar Setyanto, Kapaldam IV/Dip, Kakesdam IV/Dip, Kazidam IV/Dip, Kapendam IV/Dip, Kahubdam IV/Dip, Waaster Kasdam IV/Dip, Waaslog Kasdam IV/Dip, Katopdam IV/Dip, Kabekangdam IV/Dip, Kabintaldam IV/Dip, Kakunmdam IV/Dip, Dandim 0712/Tegal dan para Kasi Brigif -4/DR. 

Dalam rangkaian kegiatan Riksiap Ops Satgas Pamtas tersebut, bertempat di ruang Yudha Mako Yonif 407/PK, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono beserta para asisten dan Kabalak menerima paparan kesiapan operasi Satgas Pamtas dari Komandan Yonif 407/PK selaku Dansatgas Pamtas RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat. Dengan didampingi Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK Mayor Inf Catur Irawan, S.I.P., Kasdam IV/Dip beserta rombongan memeriksa secara keseluruhan kesiapan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK. 



Pemeriksaan dimulai dari kesiapan bidang Intelijen, bidang Operasi, bidang Minlog, Alkom, Alkes dan obat-obatan, sarana dan prasarana bidang Teritorial, kelengkapan (protap) dan kesiapan prajurit serta kendaraan dinas (Ambulance, Strada dan Truck) yang akan dibawa ke medan tugas. Selanjutnya, bertempat di Aula Kapten Damhuri Amir Yonif 407/PK, Kasdam IV/Diponegoro memberikan pengarahan kepada seluruh Danpos Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK. 

Brigjen TNI Widi Prasetijono berbagi pengalaman tugas pengamanan di daerah perbatasan maupun daerah rawan. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan motifasi dan semangat bagi prajurit Yonif 407/PK yang akan melaksanakan tugas pengamanan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat. 

Lebih lanjut Kasdam menyampaikan bahwa tidak lama lagi Yonif 407/Padmakusuma akan berangkat melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di daerah Kalimantan Barat. “Saya diperintahkan oleh Pangdam IV/Diponegoro untuk melaksanakan pengecekan kesiapan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/Padmakusuma, ungkapnya. “Semua prajurit harus bergembira untuk melaksanakan tugas, karena tugas sekarang jauh lebih mudah dan ringan daripada tugas dulu. Disamping itu, untuk dukungan Satgas sekarang sudah semakin lengkap. Untuk dukungan bekal makanan juga semakin baik dibandingkan penugasan yang dulu, “ jelasnya. 


Kasdam berharap, semua prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK harus menguasai adat-sitiadat budaya kita di daerah sana. Di daerah penugasan dominan dengan suku Dayak sebagai masyarakat asli dari Kalimantan Barat tersebut. Prajurit harus menghormati adat-istiadat disana, di tempat penugasan untuk hukum adat masih tinggi, sehingga sangat ditekankan untuk tidak melakukan pelanggaran, karena selain hukum negara juga dapat terkena hukum adat.

“Kemudian, yang tidak kalah pentingnya kita harus bisa membina masyarakat, harus baik-baik dengan masyarakat, jangan sampai masyarakat di daerah perbatasan ini mengibarkan bendera Malaysia tetapi wilayah tinggalnya di Indonesia. Kuasai kegiatan-kegiatan yang bersifat menjaga penugasan bersama antara kita dan tentara Malayasia, bagaimana dalam menjaga perbatasan. Tidak boleh berbuat pelanggaran dan menyakiti hati rakyat,” begitu pungkasnya. (GB/padmakusuma-Red).
Share:

Danbrigif -4/DR Tinjau Kesiapan Operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK

  

Padmakusuma.com,- Satuan Yonif 407/Padmakusuma menerima kunjungan Komandan Brigif -4/DR Kolonel Inf Endar Setyanto. Adapun kunjungan tersebut dalam rangka Riksiap Ops Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK yang akan melaksanakan pengamanan perbatasan di wilayah Kalimantan Barat. Kegiatan Riksiap Ops dilaksanakan di Lapangan Mako Yonif 407/PK, Senin (10/08/20)

Dalam rangkaian kegiatan Riksiap Ops Satgas Pamtas, Komandan Yonif 407/PK selaku Dansatgas Pamtas RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat memaparkan kesiapan operasi Satgas kepada Komandan Brigif -4/DR di ruang Yudha Mako Yonif 407/PK.

Selanjutnya, dengan didampingi Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK Mayor Inf Catur Irawan, S.I.P. beserta para Kasi dan Pasi Brigif -4/DR, Danbrigif -4/DR memeriksa secara keseluruhan kesiapan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK. Pemeriksaan dimulai dari kesiapan bidang Intelijen, bidang Operasi, bidang Minlog, Alkom, Alkes dan obat-obatan, sarana dan prasarana bidang Teritorial, kelengkapan (protap) dan kesiapan prajurit serta kendaraan dinas (Ambulance, Strada dan Truck) yang akan dibawa ke medan tugas.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan Komandan Brigif -4/DR kepada seluruh anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK. Dalam arahannya, Komandan Brigif -4/DR Kolonel Inf Endar Setyanto memberikan penekanan khusus kepada seluruh anggota untuk menanamkan mental prajurit mulai dari sekarang . Prajurit harus betul-betul membentuk mindset siap melaksanakan operasi, siap melaksanakan penugasan perbatasan.



“Beberapa penekanan yang sudah disampaikan, baik dari Pangdam terkait dalam pembukaan Bimtek kemarin.  Ada beberapa hal yang menjadi perhatian kita semua, yang pertama adalah bahwasanya Satgas yang akan rekan-rekan prajurit gantikan ini sudah berjalan melaksanakan kegiatan, dan kita pada prinsipnya adalah melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan. Oleh sebab itu saya harapkan, orientasi terhadap lingkungan penugasan yang dilaksanakan tidak perlu berlama-lama,” jelasnya.

“Begitu rekan-rekan prajurit sampai, di daerah operasi langsung orientasi. Satgas Pamtas Yonif 407/PK sudah melaksanakan pratugas, selanjutnya hanya menyesuaiakan medan operasinya saja. Tetapi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada prinsipnya sudah diketahui bersama, oleh sebab itu mulai dari sekarang Dansatgas komunikasikan secara intens dengan Satgas yang sebelumnya, sehingga kegiatan-kegiatan yang bernilai positif dan sudah dilaksanakan oleh Satgas sebelumnya bisa langsung kita tidaklanjuti dan dilanjutkan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK,” ungkap Danbrigif -4/DR.

Lebih lanjut disampaikan, adapun nantinya ada perubahan atau perbaikan dalam kegiatan Satgas, untuk prajurit tidak perlu waktu lama-lama melaksanakan orientasi  dalam melaksanaan tugas. Jadi setelah masuki daerah operasi , anggota Satgas Pamtas Yonif 407/PK sudah langsung siap dalam melaksanakan tugasnya.


“Musuh terbesar dan terberat dalam daerah penugasan adalah pengendalian diri sendiri, oleh sebab itu saya harapkan para prajurit Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma betul-betul saling mengingatkan dan bisa menjalin komunikasi yang baik antara rekan prajurit maupun Komandan Satuan yang ada,” begitu tegasnya.

“Terkait dengan tugas dan tanggung jawab yang dipertanggungjawabkan kepada kita dalam rangka pengamanan perbatasan, mari kita ketahui bahwasanya dalam pengamanan perbatasan ini bukan semata-mata tugas TNI, tetapi semua unsur yang ada termasuk masyarakat yang ada didalamnya. Jadi keberhasilan kita lebih kepada bagaimana memberdayakan masyarakat untuk ikut serta dan secara sadar melaksanakan pengamanan perbatasan. Rekan prajurit harus mampu menjadi dan membentuk kekuatan dalam pelaksanaan tugas ini yaitu masyarakat,” imbuhnya.

Kolonel Inf Endar berpesan, agar anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/Padmakusuma menyiapkan mentalitas untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, menjadikan tugas tersebut sebagai kehormatan bagi prajurit. Kehormatan yang diberikan oleh negara kepaada prajurit harus dipertanggungjawabkan. “Mari sama-sama menjalankan tugas dan kewajiban ini sebaik-baiknya dengan dilandasi semangat untuk beribadah kepada Allah SWT,” begitu pungkasnya. (GB/padmakusuma-Red)

Share:

Kegiatan Bimtek Satgas Pamtas Yonif 407/PK Resmi Ditutup Oleh Pabandya I/Binsiap Apwil & Sarpras Sterad

 


Tegal,- Sore ini, bertempat di Aula Kapten Damhuri Amir Yonif 407/Padmakusuma, kegiatan Bimtek (bimbingan teknis) penguatan kompetisi dalam proses pembelajaran di kelas kepada personel TNI-AD pada satuan pendidikan di daerah terluar, tertinggal dan terdepan di Yonif 407/PK resmi ditutup, Jumat (07/08/20).

Kegiatan yang diselenggarakan selama empat hari oleh Sterad dan Kemendikbud tersebut adalah dalam rangka pembekalan penyiapan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/Padmakusuma di wilayah Kalimantan Barat resmi ditutup oleh Pabandya I/Binsiapapwil & Sarpras Sterad Letkol Czi Fadilah Arif, S.I.P.

Hadir dalam kegiatan, Komandan Brigif -4/DR Kolonel Inf Endar Setyanto, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P., Danyonif 407/PK Mayor Inf Catur Irawan, S.I.P., Wadan Yonif 407/PK Kapten Inf Aji Danar Yudha Ketawang, Pabandya I/Binsiapapwil & Sarpras Sterad Letkol Czi Fadilah Arif, S.I.P., Pabanda Renmatops Sopsad Mayor Arm Arga Rizkian, Pabanda Sterdam IV/Dip Letkol Sakti, Pabanda Siapsopdam IV/Dip Mayor Inf Giarto, Pabanda Jementer Sterad Kapten Inf Fajar Eko Yudho Leksono, Koordinator Pokja Transformasi Kepemimpinan Direktorat GTK Dikdas Ir. Muhammad MS dan segenap rombongan Direktorat Jenderal GTK Kemendikbud (narasumber dan pengajar).


Dalam kesempatan ini, Koordinator Pokja Transformasi Kepemimpinan Direktorat GTK Dikdas Ir. Muhammad MS menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini adalah lanjutan dari program kerjasama antara Direktorak GTK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Mabesad. Pada saat ini sudah Batalyon kelima dan keenam pada tahun ini, jadi kegiatan ini sudah berlangsung tahun kedua.

Harapan dari kegiatan Bimtek adalah untuk membekali untuk membantu prinsip kegotong-royongan dalam membangun bangsa terutama di daerah perbatasan yang notabenya masih banyak kekurangan guru-guru di SD maupun SMP, sehingga dengan adanya Bimtek ini anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK bisa membantu pelaksanaan program pembelajaran di daerah perbatasan yang memang mungkin masih kekurangan.

Kegiatan Bimtek ini tidak merubah karakter prajurit, tetapi menitipkan kepada anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK untuk menjadi pembina membatu Kemendikbud dalam keberadaan keberlangsungan proses pembelajaran didaerah perbatasan yang memang masih mungkin kekurangan.

“Disela-sela tugas bapak-bapak sekalian adalah melaksanakan pembelajaran, apabila ada saudara-saudara kita yang memang masing memerlukan bimbingan dalam proses pembelajaran mohon dibantu. Tetapi dalam masa pandemi Covid-19 ini paling utama adalah kesehatan, tolong dijaga. Jangan karena saudara-saudara ingin membantu proses pembelajaran di sekolah, saudara-saudara memaksakan umpamanya berdekatan langsung atau berkerumun dan sebagianya. Utamakan keselamatan para siswa dan saudara-saudara semua, itu yang paling utama dalam kegiatan ini,” jelasnya.

“Jadi ingat, Bimtek ini mungkin tidak seberapa kalau dilihat dari peranan narasumber yang seorang pendidik sudah bersekolah di universitas bertahun-tahun menjadi seorang pengajar tapi saudara-saudara hanya waktunya 30 jam, Suatu hal yang tidak mungkin bisa sempurna dalam proses pembelajaran untuk seorang pendidik. Tetapi walaupun begitu saya percaya saudara-saudara mampu untuk melaksanakan bimbingan membantu kami kepada peserta didik yang ada di wilayah perbatasan,” tegasnya.

“Saudara-saudara akan bertugas selama 9 bulan yang mungkin akan mengganti para TNI yang bertugas sekarang dari Yonif 133 Padang yang akan kembali ke Markasnya dan diganti oleh saudara-saudara semua dengan harapan kebaikan antar Batalyon 133 jangan lebih kurang dari batalyon 407 ini. Kalau bisa harus lebih baik dari Batalyon 133, penilaian itu akan dirasakan oleh warga masyarakat di daerah perbatasan. Natinya akan membandingkan mana Batalyon 133 dan mana batalyon 407, disitulah akan nampak kebaika-kebaikan yang saudara-saudara kita rasakan dari keberlangsungan kebersamaan antara Kemendikbud dan TNI-AD,” imbuhnya.

“Jaga kesehatan, melaksanakan tugas menjaga NKRI tetapi disela-sela tugas menjaga NKRI saudara-saudara diminta tolong oleh kami untuk membantu saudara-saudara kita yang memerlukan proses bimbingan pembelajaran di daerah 3T,” begitu pungkasnya.

Selanjutnya, Pabandya I/Binsiapapwil & Sarpras Letkol Czi Fadilah Arif, S.I.P. juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada tim Bimtek dari Kemendikbud atas kesediaannya membekali teknik ilmu mengajar bagi parjurit-parjurit TNI-AD yang sampai saat ini sudah enam Batalyon termasuk Yonif 407/PK,” ungkapnya.

“Kami berharap menjadikan ilmu mengajar yang telah diberikan ini jadi bekal bagi prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK dalam melaksanakan tugas nantinya. Waktu kegiatan Bimtek memang singkat, oleh karena itu tetap menjalin komunikasi dengan rekan-rekan narasumber dan pengajar apabila ada kesulitan nanti di medan tugas dalam kegiatan membantu sebagai tenaga pendidik bisa langsung komunikasikan,” harapannya.


“Untuk pengamanan perbatasan, saya sampaikan bahwa musuhnya itu adalah lebih pada diri sendiri. Maka para prajurit saling mengingatkan dan membantu Komandan bagaimana membuat Satgas ini pergi dengan penuh persiapan dan kembali dengan penuh kembagaan,” begitu tegasnya.

“Saya berharap, 450 orang anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/Padmakusuma yang akan berangkat ke medan tugas di daerah Kalbar, maka harus kembali 450 orang nantinya. Harus lengkap tidak kurang dan tidak lebih serta jangan sampai membuat permasalahan. Jaga nama baik satuan dan saling mengingatkan,” begitu pesannya.

Dalam rangkaian kegiatan penutupan Bimtek juga diisi dengan praktek mengajar oleh perwakilan prajurit dan dilanjutkan dengan pemberian hadiah serta cinderamata bagi peserta terbaik dalam tiap-tiap kelas kegiatan Bimtek anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK.

Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata dari Sterad, Kemendikbud dan Yonif 407/PK sebagai tanda kenang-kenangan dan tanda terimaksih atas terselenggaranya kegiatan Bimtek Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK. (GB/Padmakusuma-Red).

Share:

Kamis, 06 Agustus 2020

Mayor Inf Catur Irawan, S.I.P. Menjabat Danyonif 407/Padmakusuma


[09.19, 6/8/2020] Ghiat Bs #gandy: Tegal,- Sore ini, satuan Yonif 407/Padmakusuma menggelar upacara Sertijab (serah terima jabatan) Komandan Batalyon dari Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P. kepada Mayor Inf Catur Irawan, S.I.P. Kegiatan Sertijab diselenggarakan di Lapangan Mako Yonif 407/PK dan dipimpin langsung oleh Komandan Brigif 4/DR Kolonel Inf Endar Setyanto, Rabu (05/08/20). 

Kali ini, Upacara Sertijab Danyonif 407/PK dilaksanakan secara intern dengan komposisi pasukan militer tanpa melibatkan instansi sipil dan hanya beberapa tamu undangan untuk kalangan umum. Mengingat masih dalam situasi dan kondisi pandemi, kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan prosedur (protokol) kesehatan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.

Danbrigif 4/DR Kolonel Inf Indar Setyanto, Danlanal Tegal  Letkol Mar Ridwan Aziz, Danyonif lama 407/PK Letkol Inf Sutan P. Siregar, Danyonif Baru 407/PK Mayor Inf Catur Irawan SIP, Kapolres Kota Tegal AKBP Rita Wulandari Wibowo, Danyonif 406/CK Letkol Inf Hari Sandra, Danyonif 405/SK Letkol Inf Kresna Santy Darma SE, Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Irfan Kristian Tarigan, Dandim 0713/Brebes Letkol Arm M. Haikal Sofyan, Dansat Radar 214/ Tegal Letkol Lek Priyambodo Satriyo R, Wakapolres Tegal Kompol M Faisal Perdana, Kasdim 0712/Tegal Mayor Inf A Aziz, Wakapolres Brebes Kompol Suryo Wibowo SIK, Wakapolres Pemalang Kompol Ari Iman Prasetya S.Pd MH, Wakapolres Pekalongan Kompol Andis Arfanto, Wakapolresta Pekalongan Kompol Drs Gangsar Subagyo, Dansub Denpom IV /1- 3 Tegal Kapten Cpm M toto wahyudi,  Ketua Persit KCK Cabang LVI Brigif 4 PD IV/Diponegoro, Ketua Persit KCK Ranting sejajaran Cabang LVI Brigif 4, Koordinator Pokja Publikasi Direktorat GTK Dikdas beserta segenap pendidik dan narasumber (Bimtek) dari Direktorat Jenderal GTK Kemendikbud, Perwakilan Bank Indonesia Tegal Dody Nugraha, Kepala BRI Cabang Tegal, Ketua Yayasan Pendidikan Harber Tegal Khafdillah Ms.S.Kom SH beserta Wadir 3 Umi Baroroh, S.Sit M.Kes dan Kepala Humas dan Protokoler Hesti Widianti SE, M.Si, Kepala Bank Mandiri Cabang Adiwerna, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dalam rangkaian Upacara Sertijab, Mayor Inf Catur Irawan, S.I.P. melaksanakan pengambilan sumpah jabatan, menerima Tongkat Komando dan Bendera Tunggul Padmakusuma serta dilanjutkan dengan penandatanganan Naskah Pakta Integritas Komandan Yonif 407/Padmakusuma sebagai Naskah Serah Terima Jabatan Komandan Yonif 407/PK bersama Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P. 


Prosesi pengambilan sumpah dan  penandanganan tersebut Naskah Pakta Integritas Komandan Yonif 407/Padmakusuma berlangsung dihadapan Komandan Brigif-4/DR  Kolonel Endar Setyanto selaku selaku Irup.

Komandan Brigif 4/Dewa Ratna dalam amanatnya menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan hal yang biasa dilakukan dalam lingkungan angkatan darat untuk kepentingan organisasi, dimana penempatan dan penyusunan personel dilakukan melalui mekanisme sidang jabatan dan mempertimbangkan semua aspek, khususnya profesionalitas keprajuritan. 

Alih tugas dan tanggung jawab jabatan yang dilaksanakan merupakan bagian dari pembinaan satuan, terutama yang terkait dengan pembinaan organisasi dalam upaya peningkatan kinerja satuan, yang kesemuanya itu sangat dibutuhkan dalam rangka menghadapi tantangan tugas yang semakin dinamis guna mengoptimalkan kemampuan satuan untuk mendukung tugas pokok. 

“Batalyon Infanteri 407/Padmakusuma sebagai satuan tempur dibawah Komando Brigif- 4/Dewa Ratna mempunyai tugas pokok melaksanakan fungsi utama yakni pertempuran, pembinaan kekuatan dan pembinaan teritorial secara terbatas, melaksanakan fungsi organik Militer melalui kegiatan bidang Intelijen, Operasi, Personel, Logistik serta melaksanakan rangka fungsi organik pembinaan latihan dalam mendukung tugas pokoknya. Oleh karena itu satuan ini dituntut memiliki mobilitas yang tinggi serta mampu bereaksi cepat sebagai satuan penangkal, penindak dan pemukul yang handal untuk digerakan keseluruh Wilayah NKRI,” jelasnya.

Lebih lanjut, guna menjawab tantangan tugas tersebut, maka Komandan Satuan harus terus berupaya meningkatkan dan memantapkan profesional prajurit melalui olah keprajuritan yang dilandasi dengan profesionalisme, integritas dan kompetensi, sehingga satuan ini memiliki soliditas dan disiplin yang tinggi. Semua tugas tersebut bukanlah tugas yang ringan, untuk itu diperlukan kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang handal dari seorang Komandan sekalipun dihadapkan kepada keterbatasan yang dimiliki oleh satuan. 

“Berkenaan dengan serah terima jabatan ini, saya selaku Komandan Brigif-4/Dewa Ratna dan pribadi serta atas nama keluarga besar Brigif-4/Dewa Ratna mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P. atas segenap dedikasi, motivasi, jerih serta payah yang telah ditunjukkan selama ini, sehingga tugas-tugas Yonif 407/PK yang diemban dapat diselesaikan dengan baik. Semoga pengalaman mengemban tugas selama ini menjadi bahan evaluasi dan bekal meningkatkan untuk kinerja dan meraih sukses yang lebih besar ditempat tugas baru sebagai Komandan Kodim 0712/Tegal Rem 071/Wk,” ungkapnya.

Demikian Juga kepada Ny. Sutan yang telah setia mendampingi suami dalam melaksanakan tugas sebagai Ketua Persit Kartika Chandra Kirana ranting 4 Yonif 407/PK, saya ucapkan terima kasih atas dukungan serta dorongan yang telah diberikan kepada suami sehingga mampu melaksanakan tugas dan pengabdian dengan baik.


“Selanjutnya kepada Mayor Inf Catur Irawan, S.I.P. beserta istri saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas di jajaran Brigif 4/Dewa Ratna serta selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan pimpinan TNI- AD untuk menjabat sebagai Komandan Yonif 407/Padmakusuma. Sebagai Danyonif 407/PK segera beradaptasi dengan satuan baru, kenali personel secara baik untuk melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian agar mampu memberikan reward and punishment secara tepat, sehingga prajurit memiliki kepercayaan dan harapan untuk berbuat yang terbaik dalam melaksanakan tugas pokoknya,” harapannya. 

Kolonel Inf Endar Setiyanto berpesan, agar selalu menjaga kekompakan dan kesatuan komando serta soliditas Yonif 407/Padmakusuma tetap menjadi kekuatan andalan dalam menjaga, memelihara, melindungi, mempertahankan bangsa dan negara dari berbagai ancaman yang timbul dan berkembang di wilayah NKRI. 

Sebagai Danyonif 407/PK segera beradaptasi dengan satuan baru, kenali personel secara baik untuk melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian agar mampu memberikan reward and punishment secara tepat,  sehingga prajurit memiliki kepercayaan dan harapan untuk berbuat yang terbaik dalam melaksanakan tugas pokoknya. Jaga kekompakan dan kesatuan komando serta soliditas agar Yonif 407/Padmakusuma akan tetap menjadi kekuatan andalan dalam menjaga, memelihara, melindungi,  mempertahankan bangsa dan negara dari berbagai ancaman yang timbul dan berkembang di wilayah NKRI.

“Selanjutnya saya juga mengucapkan selamat kepada segenap prajurit Yonif 407/Padmakusuma yang mendapat kepercayaan dari pimpinan TNI, bangsa dan negara, yang sebentar lagi akan berangkat dan kehormatan yang diberikan pimpinan TNI- AD untuk menjabat sebagai Komandan Yonif 407/Padmakusuma. Dan kepada segenap prajurit Yonif 407/Padmakusuma yang mendapat kepercayaan dari pimpinan tni, bangsa dan negara, yang sebentar lagi akan berangkat melaksanakan perbatasan tugas operasi pengamanan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat. Kepercayaan tugas mulia ini merupakan kehormaian untuk dipertanggungjawabkan dan dilaksanakan dengan tugas dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.  

“Operasi ini merupakan pengamanan perbatasan negara, momentum dan kepercayaan yang diberikan kepada prajurit dalam rangka menjaga keutuhan wilayah Kesatuan Negara Republik Indonesia bukan hanya untuk pengamanan wilayah perbatasan semata,  tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa merebut hati rakyat sekitarnya serta menjadi pelopor dalam mengatasi kesulitan rakyat, dengan tetap berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Jaga kekompakkan satuan, koordinasi yang baik dengan aparat setempat sehingga batas kedaulatan bangsa dan negara dapat terjaga dan berjalan dengan baik,” begitu pungkasnya.

Seusai acara Serah Terima Jabatan Komandan Yonif 407/Padmakusuma berlangsung, kegiatan dilanjutkan dengan acara tambahan yaitu penampilan Drumband Canka Padmakusuma Yonif 407/PK.

Selanjutnya dengan diiringi tarian adat jawa yang diperagakan oleh para Prajurit Padmakusuma Yonif 407/PK, Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P. sebagai Komandan Lama menyerahan Keris dan Kuluk Kanigaran (Topi Adat) serta tanda jabatan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia kepada Komandan Yonif 407/PK yang baru Mayor Inf Catur, S.I.P. Hal ini melambangkan penyerahan jabatan, wewenang dan tangung jawab sebagai Komandan yang sepenuhnya untuk menjaga dan meningkatkan kemajuan satuan Yonif 407/Padmakusuma. (GB/Padmakusuma-Red)

Share:

Selasa, 04 Agustus 2020

Pangdam IV/Diponegoro Kunjungi Giat Bimtek Yonif 407/Padmakusuma



Tegal,-  Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si  mengunjungi kegiatan pembukaan bimbingan teknis (Bimtek) penguatan kompetisi dalam proses pembelajaran di kelas kepada personel TNI-AD pada satuan pendidikan di daerah terluar, tertinggal dan terdepan yang diselenggarakan di Satuan Yonif 407/Padmakusuma, Selasa (04/08/20).

Kegiatan Bimtek (bimbingan teknis) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka penyiapan (pembekalan) Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/Padmakusuma di wilayah Kalimantan Barat.

Dalam kunjungannya, Pangdam IV/Diponegoro beserta rombongan disambut oleh Danyonif 407/PK beserta segenap prajuritnya dengan iringan Drumband Canka Padmakusuma Yonif 407/PK, dan dilanjutkan dengan foto bersama serta penanaman pohon di halaman Mako Yonif 407/PK.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 071/Wijayakusuma  Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., Paban II Puanter Sterad Kolonel Arm Moch Erwansyah, S.I.P., M.Hum, Aster Kasdam IV/Dip Letkol Suhartono, Waasintel Kasdam IV/Dip Letkol Kav Herman Trayaman, Pabandya 1 Binsiap Apwil dan Sarpas Sterad Letkol Czi Abdilah Arif, S.I.P., Danlanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis,  Komandan Brigif -4/DR Kolonel Inf Endar Setiyanto, Pabandya Lat Asops Kasdam IV/Dip Mayor Inf Irfan Afandi, Pabanda Siapsatsopsdam IV/Dip, Koordinator Pokja Publikasi Direktorat GTK Dikdas Romi Siswanto dan Kajari Kab. Tegal Mulyadi S.H.,M.H.

Selanjutnya, bertempat di lapangan Mako Yonif 407/PK, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK.

Dalam arahannya, mewakili seluruh jajaran Kodam IV/Dip, Pangdam IV/Diponegoro mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dirjen GTK dan seluruh staf, para narasumber serta pengajar yang hadir di Yonif 407/PK atas kesediaanya, kerelaannya dan dedikasinya untuk memberikan bekal kepada prajurit yang akan bertugas di daerah perbatasan Kalimantan. 

“Tentunya kita berharap, mudah-mudahan kegiatan ini benar benar memberikan manfaat yang besar tidak hanya untuk kita yang disini tetapi untuk masyarakat di daerah penugasan nantinya. Kepada seluruh instansi terkait yang juga mendukung kegiatan ini, dari pemerintah Kabupaten Tegal, jajaran Korem 071/Wk dan instansi lainnya kami juga berterimakasih yang tidak terhingga,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari amal ibadah yang diwujudkan dalam pengabdian kepada bangsa dan negara ini. Kegiatan ini bukan yang pertama, tahun yang lalu ada 4 Batalyon yang juga menerima pembekalan seperti ini, dan mereka telah mempraktekkannya di daerah operasi dan berhasil dengan sangat baik. 

Memang semua prajurit yang bertugas di perbatasan pada waktu-waktu sebelumnya juga telah berkiprah didalam membantu masyarakat, membantu pemerintah daerah dibidang pendidikan dengan bekal modal dasar masing-masing yang belum distandarkan. Namun mulai tahun 2019, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Staf Teritorial Mabesad telah menyusun program untuk menstandarkan kemampuan prajurit yang akan terlibat di daerah operasi untuk berinteraksi dibidang bendidikan baik dengan anak-anak SD, SMP maupun tingkat pendidikan yang lain. 

“Pada pembekalan ini, bayak hal pengetahuan ilmu yang akan diberikan oleh para narasumber dan pengajar dan saya melihat yang sudah lampau itu sangat menarik. Jadi ilmunya tidak sekedar seperti ilmu tentara, tetapi ada tehnik, cara dan prosedur ada pedoman-pedoman yang mungkin agak berbeda. Tetapi ini akan memperkaya diri kita masing-masing para prajurit didalam memberikan instriuksi nantinya, tidak hanya kepada siswa-siswa daerah perbatasan tetapi ilmu yang diberikan bisa nanti diterapkan satuan ini. Pengetahuan ini tidak hanya terbatas untuk para unsur-unsur pimpinan, jadi untuk semuanya,” imbuhnya. 

“Semua komponen bangsa harus mempunyai pemikiran bahwa mereka juga bertanggung jawab terhadap teritorial kita. Memang tugas yang diberikan kepada kita dalam menjaga kedaulatan negara, melindungi seluruh wilayah tanah air,  itu tugas dibebankan kepada kita. Tapi kita ketahui, sistem pertahanan kita adalah sitem pertahanan kemaanan rakyat semesta sehingga beban yang diberikan kepada kita tidak dilaksanakan sendiri tetapi semesta bersama rakyat bersama semua kemampuan yang dimiliki oleh bangsa ini,” begitu pungkasnya. (GB/Padmakusuma-Red) 
Share:

Prajurit Padmakusuma Laksanakan Pembukaan Bimtek

Tegal,-  Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si  mengunjungi kegiatan pembukaan bimbingan teknis (Bimtek) penguatan kompetisi dalam proses pembelajaran di kelas kepada personel TNI-AD pada satuan pendidikan di daerah terluar, tertinggal dan terdepan yang diselenggarakan di Satuan Yonif 407/Padmakusuma, Selasa (04/08/20).

Kegiatan Bimtek (bimbingan teknis) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka penyiapan (pembekalan) Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/Padmakusuma di wilayah Kalimantan Barat.

Dalam kunjungannya, Pangdam IV/Diponegoro beserta rombongan disambut oleh Danyonif 407/PK beserta segenap prajuritnya dengan iringan Drumband Canka Padmakusuma Yonif 407/PK, dan dilanjutkan dengan foto bersama serta penanaman pohon di halaman Mako Yonif 407/PK.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asops, Waasintel dan Waaster Kasdam IV/Dip, Danrem 071/Wijayakusuma, Danlanal Tegal, Komandan Brigif -4/DR Kolonel Inf Endar Setiyanto, Pabanda Siapsatsopsdam IV/Dip, Koordinator Pokja Publikasi Direktorat GTK Dikdas dan Kajari Kab. Tegal.

Selanjutnya, bertempat di lapangan Mako Yonif 407/PK, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK.

Dalam arahannya, mewakili seluruh jajaran Kodam IV/Dip, Pangdam IV/Diponegoro mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dirjen GTK dan seluruh staf, para narasumber serta pengajar yang hadir di Yonif 407/PK atas kesediaanya, kerelaannya dan dedikasinya untuk memberikan bekal kepada prajurit yang akan bertugas di daerah perbatasan Kalimantan. 

“Tentunya kita berharap, mudah-mudahan kegiatan ini benar benar memberikan manfaat yang besar tidak hanya untuk kita yang disini tetapi untuk masyarakat di daerah penugasan nantinya. Kepada seluruh instansi terkait yang juga mendukung kegiatan ini, dari pemerintah Kabupaten Tegal, jajaran Korem 071/Wk dan instansi lainnya kami juga berterimakasih yang tidak terhingga,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari amal ibadah yang diwujudkan dalam pengabdian kepada bangsa dan negara ini. Kegiatan ini bukan yang pertama, tahun yang lalu ada 4 Batalyon yang juga menerima pembekalan seperti ini, dan mereka telah mempraktekkannya di daerah operasi dan berhasil dengan sangat baik. Memang semua prajurit yang bertugas di perbatasan pada waktu-waktu sebelumnya juga telah berkiprah didalam membantu masyarakat, membantu pemerintah daerah dibidang pendidikan dengan bekal modal dasar masing-masing yang belum distandarkan. Namun mulai tahun 2019, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Staf Teritorial Mabesad telah menyusun program untuk menstandarkan kemampuan prajurit yang akan terlibat di daerah operasi untuk berinteraksi dibidang bendidikan baik dengan anak-anak SD, SMP maupun tingkat pendidikan yang lain. 

“Pada pembekalan ini, bayak hal pengetahuan ilmu yang akan diberikan oleh para narasumber dan pengajar dan saya melihat yang sudah lampau itu sangat menarik. Jadi ilmunya tidak sekedar seperti ilmu tentara, tetapi ada tehnik, cara dan prosedur ada pedoman-pedoman yang mungkin agak berbeda. Tetapi ini akan memperkaya diri kita masing-masing para prajurit didalam memberikan instriuksi nantinya, tidak hanya kepada siswa-siswa daerah perbatasan tetapi ilmu yang diberikan bisa nanti diterapkan satuan ini. Pengetahuan ini tidak hanya terbatas untuk para unsur-unsur pimpinan, jadi untuk semuanya,” imbuhnya. 

“Semua komponen bangsa harus mempunyai pemikiran bahwa mereka juga bertanggung jawab terhadap teritorial kita. Memang tugas yang diberikan kepada kita dalam menjaga kedaulatan negara, melindungi seluruh wilayah tanah air,  itu tugas dibebankan kepada kita. Tapi kita ketahui, sistem pertahanan kita adalah sitem pertahanan kemaanan rakyat semesta sehingga beban yang diberikan kepada kita tidak dilaksanakan sendiri tetapi semesta bersama rakyat bersama semua kemampuan yang dimiliki oleh bangsa ini,” begitu pungkasnya. (GB/Padmakusuma-Red)

Share:

BERITA

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

KEGIATAN BULANAN

About

Pages - Menu

Blog Archive