Minggu, 17 Desember 2017
Pasukan Peleton Beranting Padmakusuma Getarkan Bumi Karanganyar
Tegal,- Peristiwa perebutan kota Ambarawa dari tangan Sekutu merupakan peristiwa yang dikenal dengan Palagan Ambarawa, dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia khususnya TNI AD. Hal inilah yang kemudian menjadi tradisi korp Infantri.
Untuk memperingati hal tersebut dilaksanakan tradisi yang lebih dikenal dengan nama Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya. Tradisi ini dilaksanakan setiap tahun untuk menanamkan nilai-nilai kejuangan dalam rangka memperingati hari Infantri yang jatuh pada tanggal 19 Desember.
Dalam kesempatan peringatan hari Infantri tahun ini, pasukan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya Yonif 407/PK mendapat undian etape ke-2 yang melaksanakan serah terima dari Yonif R 408/SBH. Pasukan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya Yonif 407/PK yang dipimpin oleh Letda Inf Andang Furqon berangkat dari titik star di lapangan Mojogedang Kabupaten Karanganyar menuju finis di Polokarto Kabupaten Sukoharjo yang selanjutnya diserah terimakan dengan Yonif 406/CK, Sabtu (16/12).
Meskipun dalam pelaksanaannya, pasukan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya Yonif 407/PK diguyur hujan deras mulai dari titik star, namun hal ini tidak melunturkan mental dan semangat. Nyanyian lagu dan Mars AD, Infantri serta Mars Yonif 407/PK bergema disepanjang jalan sehingga menambah semangat para Petarung Padmakusuma.
Pada hakikatnya kegiatan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya ini adalah bukan sekedar memberikan kesan peristiwa yang ceremonial atau kegiatan penciptaan kebanggaan dalam arti sempit, melainkan merupakan upaya untuk menggali nilai-nilai patriotisme dan tradisi yang menjadi sumber kekuatan dan semangat bagi pemantapan kejuanagn serta peningkatan keterampilan dan kemahiran olah yudha prajurit Infantri guna melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara dimasa mendatang.
Senin, 11 Desember 2017
"Petarung Padmakusuma" Bawa Pulang 5 Medali Kejurprov.
Tegal,-Yongmoodo adalah beladiri militer yang langsung dipelajarai dari
negeri gingseng(Korea). Beladiri ini wajib dimiliki dan dikuasai oleh seluruh
prajurit guna mendukung pelaksanaan tugas. Dalam rangka hari Juang Kartika ke-72 di tahun ini Kodam IV/Diponegoro
Bersama KONI Jateng mengadakan Kejurprov Yongmoodo.
Dalam kesempatan kali ini para atlet Yongmoodo Yonif 407/PK yang
tergabung dan mewakili KONI Kab. Tegal ikut serta diajang Kerjurprov Yongmoodo
Jateng yang diselenggarakan selama tiga hari di GOR Patriot Kodam
IV/Diponegoro (10/12/2017).
Kejurprov Yongmoodo pada tahun ini diikuti oleh 35 Kontingen baik dari
Pemkab maupun Pemkot di wilayah jawa tengah dan mempertandingkan 8 kelas
perorangan putra, mulai dari kelas 60 kg sampai dengan kelas lebih dari 90 kg,
dan 4 kelas perorangan putri mulai dari kelas 55 kg sampai dengan kelas lebih
dari 65 kg.
Usaha tak pernah menghiatani hasil, itulah Petarung Padmakusuma. Hasil
dari semangat pantang menyerah dan pantang dipermalukan para Petarung
Padmaksuma berhasil mengharumkan satuan dan Pemkab. Tegal dengan membawa pulang Lima Medali Kejurprov Yongmoodo Jateng yakni tiga
(3) medali emas , satu (1) medali Perak dan satu (1) medali Perunggu.
Petarung Padmakusuma yang dimaksud adalah Prajurit muda berprestasi yaitu Pratu Galih yang meraih juara 1 di kelas
80kg, Pratu Kukuh meraih juara 1 kelas 70 kg, Prada Viktor meraih juara 1 kelas
75kg dan Prada Ivan juara 2 dikelas 60kg serta Prada Amran meraih juara 3 kelas
65 kg.
Danyonif 407/PK Mayor Inf Enrico S.N., S.sos, M.Tr (Han) memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para "Pertarung Padmakusuma" yang
telah berhasil mengukir prestasi dan dapat mengaharumkan nama satuan. Hal ini diharapkan dapat menjadi cerminan dan memotivasi bagi para
prajurit lainnya untuk dapat berlomba-lomba dalam menunjukkan prestasi.
Selain itu Danyonif 407/PK menyampaikan bahwa akan memberikan reward kepada prajurit yang telah
berbuat kebaikan terlebih sudah mengharumkan nama satuan.
Rabu, 06 Desember 2017
Tongkat Kepemimpinan Komandan Yonif 407/PK Resmi Berganti
Tegal,- Yonif 407/PK adalah
satuan tempur dibawah Komando Brigif -4/DR yang memiliki tugas pokok membina
kesiapan dan kesiapsiagaan satuan agar dapat digerakkan setiap saat guna
menangulangi setiap bentuk ancaman
terhadap integritas dan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dipenghujung tahun ini, Tongkat
Kepemimpinan Komandan Yonif 407/PK resmi berganti kepada Mayor Inf Enrico Setyo
Nuroho S.Sos., M.Tr. (Han). Perwira
melati satu yang sebelumnya adalah Kasi Ops Korem 073/Makutarama mendapatkan
amanah menggantikan Danyonif 407/PK sebelumnya, Letkol Inf Abi Kusnianto.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) pejabat lama Danyonif
407/PK ke pejabat baru ini dipimpin
langsung oleh Komandan Brigade Infantri -4/DR Kolonel Inf Hartono, S.I.P., Rabu
(06/12/2017) di lapangan Mako Yonif 407/PK. Dan
dihadiri oleh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dari Kab Tegal &
Kota Tegal,Komandan dan Kepala Instansi TNI/Polri se-eks karesidenan
Pekalongan, Ketua Persit KCK Cabang LVI Brigif -4/DR PD IV/Dip beserta
pengurus, Ketua Persit KCK Ranting sejajaran Cabang LVI Brigif 4/DR beserta
pengurus serta ulama dan tokoh masyarakat.
Acara ini
dimeriahkan juga dengan berbagai demontrasi yang dilakukan oleh anggota Yonif
407/PK seperti Taktik Tempur pembebasan sandera dari teroris, Liong &
Barongsai Naga Padma, Pasukan Kolone Senjata, dan Drumband Canka Padmakusuma.
Danbrigif -4/DR Kolonel Inf
Hartono, S.I.P. mengatakan, bahwa serah terima jabatan merupakan hal yang biasa
dilakukan lingkungan angkatan darat untuk kepentingan organisasi, dimana
penempatan dan penyusunan personel dilakukan melalui mekanisme sidang jabatan
dan mempertimbangkan semua aspek khususnya profesionalitas keprajuritan.
Disampaikan juga oleh
Danbrigif -4/DR untuk pejabat baru Mayor Inf Enrico Setyo Nugroho, S.Sos.,
M.Tr. (Han) selaku Komandan Yonif 407/PK diharapkan dapat memegang teguh dan menjaga kepercayaan yang diberikan
pimpinan, buktikan dengan kerja keras
serta segera menyesuaikan diri dengan tugas baru dan melanjutkan
langkah-langkah positif yang telah diambil pejabat lama, sedangkan kekurangan
yang ada agar segera diperbaikai dan disempurnakan guna kemajuan satuan. Pembinaan
satuan Yonif 407/PK difokuskan pada peningkatan kemampuan kualitas prajurit
serta upaya pembinaan kemampuan teritorial terbatas.