LIR PANDAWA MADHANGI BAWANA

Minggu, 28 Februari 2021

Terapkan Protkes Covid-19, Satgas Pamtas Yonif 407/PK Bagikan Masker Gratis

 


Padmakusuma.com,- Guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19, prajurit Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK membagikan masker gratis kepada masyarakat Dusun semareh Lawang, Desa Semareh, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalbar. Jumat (26/02/2021)

Masker dibagikan kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian personel satgas dalam hal ini Pos Semareh di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilakukan satgas untuk memutus mata rantai penularan wabah Covid-19, Salah satunya kegiatan pembagian masker gratis kepada masyarakat di Dusun semareh Lawang.

“Situasi Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum juga berakhir, Satgas Pamtas Yonif 407/PK tetap konsisten membantu Pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan membagikan masker kepada masyarakat diwilayah perbatasan khususnya di sekitar Pos Semareh. Upaya tersebut juga kami lakukan di setiap Pos Satgas Yonif 407/PK yang berada di setiap wilayah perbatasan,” ungkap Dansatgas.

Lanjut Dansatgas mengatakan, kedisiplinan dan kesadaran semua pihak dalam mematuhi protokol kesehatan merupakan senjata ampuh dalam melawan Covid-19.

"Pembagikan masker gratis ini sebagai upaya untuk mengajak masyarakat secara aktif mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19," kata Dansatgas.

Selaku Tokoh Masyarakat di Dusun Semareh Lawang, Andreh (42) sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan Satgas Pamtas Yonif 407/PK. "Saya sangat mendukung dengan apa yang dilakukan Satgas Pamtas Yonif 407/PK, semoga kita semua terbebas dari Covid-19 yang berbahaya ini," ucapnya. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Tingkatkan Taraf Kesehatan Warga Perbatasan, Satgas Pamtas Yonif 407/PK Berikan Layanan Kesehatan Gratis

  


Padmakusuma.com,- Dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyatakat serta sebagai wujud kepedulian personel Satgas kepada masyarakat, Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK berikan pelayanan kesehatan gratis untuk warga yang berada di perbatasan RI-Malaysia, bertempat di Posyandu Langau, Desa Langau, Puring kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan dalam rilis tertulisnya di Pos Kotis Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Jumat (26/02/2021). 

Diungkapkan Dansatgas, kegiatan tersebut bertujuan dalam rangka membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dimana akses untuk mendapatkan pelayanan serta penyuluhan kesehatan masih perlu mendapat perhatian. 

"Terciptanya hubungan yang harmonis antara personel Satgas Pamtas Yonif 407/PK dengan masyarakat itu karena adanya bantuan kepada masyarakat khususnya tentang kesehatan," ujarnya.

"Karena dengan terciptanya masyarakat yang sehat mereka dapat beraktifitas dengan bersemangat sebagaimana mestinya, hal tersebut yang mendorong personel Satgas dalam mengemban tugas," tambahnya. 

Lebih lanjut dikatakan, pengobatan tersebut dilaksanakan dengan memberikan obat-obatan, vitamin dan pengecekan tensi kepada masyarakat.

Sementara itu, salah satu warga Bapak Thamil (58) mengucapkan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 407/PK dalam mengadakan kegiatan pelayanan kesehatan gratis. 

"Terimakasih bapak TNI yang sudah memberikan kami obat dan vitamin, semoga kami bisa terus hidup sehat dan dapat beraktivitas seperti biasa", ucapnya. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Satgas Pamtas Yonif 407/PK Kembali Temukan Kayu Hasil Pembalakan Liar Di Hutan

  


Padmakusuma.com,- Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Perbatasan RI-Malaysia Yonif 407/PK Pos Keladan berhasil mengamankan kayu hasil tindak illegal logging saat melaksanakan patroli keamanan di wilayah hutan lindung Desa Keladan, Kapuas Hulu, Jumat (26/02/2021).

Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan mengungkapkan, kegiatan patroli ini merupakan kegiatan rutin yang sudah dilakukan oleh anggota Satgas Pamtas untuk menekan dan meminimalisir banyaknya kegiatan illegal logging yang sering terjadi di hutan lindung.

Adapun kayu illegal logging yang berhasil diamankan sebanyak 23 kubik kayu berbagai jenis dan ukuran, diantaranya 12 batang kayu belian dan 11 batang kayu penyaok. Bermula saat Serka Eka adi selaku Danpos Keladan beserta 5 anggotanya sedang melaksanakan patroli keamanan di sekitar wilayah hutan lindung Desa Keladan, sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat bahwa masih banyaknya kegiatan illegal logging di wilayah tersebut.

Saat Personel Satgas bergerak melaksanakan penyisiran di wilayah hutan lindung Desa Keladan, Kapuas Hulu, mereka menemukan adanya tumpukan kayu tak bertuan yang diduga hasil dari tindak illegal logging.

Untuk sementara barang bukti masih dilokasi penemuan, dan akan dikordinasikan ke instasi terkait yakni Dinas Kehutanan setempat, guna proses penanganan lebih lanjut.

Dansatgas meminta masyarakat menahan diri agar tidak melakukan penebangan pohon di kawasan hutan lindung, tanaman dan pohon-pohon yang dilindungi. Tujuannya, menjaga kelestarian alam untuk generasi yang akan datang. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Bekali Ilmu Pengetahuan & Teknologi, Satgas Yonif 407/PK Ajarkan Praktek Komputer Murid SD di Perbatasan

  


Padmakusuma.com,- Dalam rangka meningkatkan kemampuan pengetahuan mengenai teknologi dan informatika di era globalisasi, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-MLY Yonif 407/PK latihkan pengenalan komputer kepada siswa-siswi SD 25 Perimpah di Dusun Sei Amplas, Desa Sei Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Kamis (25/02/2021)

Dikatakan lebih lanjut oleh Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan bahwa personel Pos Sei Tekam, Pratu Jeflin dan Prada La Ode Saman menjadi tenaga pendidik (Gadik) di SD 25 Perimpah.

“Pratu Jeflin dan Prada La Ode Saman membantu para guru mengenalkan materi komputer kepada murid-murid SD 25 Perimpah,” ucap Letkol Inf Catur Irawan.

Lebih lanjut Letkol Inf Catur Irawan mengatakan bahwa pengenalan materi komputer baru kali ini diajarkan oleh personel Satgas dikarenakan kurangnya sarana serta guru yang membidangi materi IT pelajaran komputer.

“Di SD tidak ada alat peraga seperti komputer PC ataupun laptop sehingga sama sekali murid-murid belum memahami komputer, di era yang semakin maju pemberian materi komputer ini penting agar mereka juga dapat bersaing di zaman yang modern ini,” tambahnya.

Ditambahkan oleh Letkol Inf Catur Irawan, karena semakin kedepan teknologi semakin akrab dengan kehidupan manusia sehari-hari sehingga jika mereka tidak dapat mempelajarinya maka akan ketinggalan tergerus zaman, “Kita ajarkan mereka dasar-dasar komputer seperti Ms. Word, Ms. Excel dan aplikasi dasar lainnya,” ujarnya.

Bapak Andi (48) selaku guru SD 25 Perimpah sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas inisiatif yang dilakukan anggota Satgas Yonif 407/PK yang memberikan pengetahuan Ilmu Teknologi (IT) khususnya cara mengoperasionalkan komputer.

"Saya sangat senang dan berterima kasih atas bantuan Bapak-Bapak TNI yang telah bersedia mengajari murid kami cara mengoperasionalkan komputer. Materi ini akan menjadi bekal yang sangat berguna bagi mereka kelak di masa depan". Ujar Andi. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Satgas Pamtas Yonif 407/PK Karya Bhakti Bersama Warga Bangun Sarana Olahraga

  


Padmakusuma.com,- Personel Pos Riam Sejawak Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK bergotong-royong bersama masyarakat membangun sarana olahraga lapangan Bola Voli di Dusun Pangkalan Parit, Desa Riam Sejawak, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan mengungkapkan bahwa tujuan dari pembangunan sarana lapangan bola voli tersebut adalah untuk meningkatkan minat warga masyarakat yang berada di perbatasan khususnya Dusun Pangkalan Parit agar lebih gemar untuk berolahraga, dirilis di Pos Kotis Nanga Badau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Kamis (25/02/2021)

"Pembangunan sarana lapangan bola voli itu sendiri bermula dari permintaan bantuan warga Dusun Pangkalan Parit kepada Danpos Riam Sejawak Satgas Pamtas Yonif 407/PK untuk memanfaatkan salah satu lahan kosong yang berada di Dusun Pangkalan Parit untuk dijadikan sebagai sarana lapangan bola voli," tuturnya. 

Timbau (35) salah satu warga Dusun Pangkalan Parit mengucapkan terimakasih kepada anggota Satgas Pamtas Pos Riam Sejawak yang telah membantu untuk pembuatan dan pembukaan lahan yang akan di pergunakan untuk lapangan voli.

"Terimakasih Bapak-bapak TNI Pos Riam Sejawak yang sudah membantu kami untuk membuka lahan hingga pembuatan lapangan voli di Dusun kami, ujar Timbau. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Satgas Yonif 407/PK Kembali Menggagalkan Penyelundupan Puluhan Botol Miras Saat Patroli Malam

 


Padmakusuma.com,- Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK kembali berhasil menggagalkan penyelundupan barang terlarang dari Malaysia. Kali ini, puluhan botol miras merk benson diamankan personel Pos Perumbang ketika sedang melaksanakan patroli di jalan tikus Dusun Perumbang Desa Kekurak Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Rabu (24/02/21) malam.

“Miras tersebut diamankan ketika anggota Pos Perumbang yang dipimpin Kopda Heri bersama tiga anggota melaksanakan patroli di JIPP(Jalan Inspeksi Patroli Perbatasan) Dusun Perumbang,” kata Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan, Kamis (25/02/2021).

Menurut dia, personel Satgas Pamtas Pos Perumbang saat melaksanakan patroli melihat orang yang berjalan dengan menggunakan senter. ketika anggota memberhentikan orang tersebut, akan tetapi orang tersebut lari menuju Malaysia sambil meninggalkan barang bawaanya.

"Saat hendak diperiksa, orang tersebut justru melarikan diri ke arah malaysia dengan meninggalkan barang yang dia bawa," ungkap Dansatgas.

Dia menyampaikan, barang-barang yang ditinggalkan pemiliknya tersebut ternyata berisikan Miras sebanyak 12 botol Merk Benson. kegiatan patroli malam dilaksanakan untuk menciptakan rasa aman di sekitar masyarakat perbatasan dari perlintasan barang dan orang tanpa dokumen sah.

“Ini menjadi tugas kami sebagai satuan pengamanan perbatasan untuk mencegah kegiatan ilegal di sepanjang perbatasan Kalimantan Barat sektor timur. Khususnya, untuk menciptakan rasa aman dilingkungan masyarakat dari peredaran barang-barang ilegal atau pelintas batas ilegal,” ujar dia.

Dia menduga barang yang diamankan hanya sebagian kecil dari barang ilegal yang sudah masuk di perbatasan.

“Kami tetap tidak akan berhenti melaksanakan patroli dan pemeriksaan rutin, baik malam maupun siang hari. Supaya, barang ilegal dan terlarang tidak dapat masuk perbatasan Indonesia. Kami akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait,” ungkap dia. 

Selanjutnya dikatakan juga, barang bukti puluhan botol Miras tersebut diamankan Pos Perumbang untuk nantinya akan diserahkan ke pihak Bea Cukai guna proses lebih lanjut. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Alami Kecelakaan Kerja, Warga Perbatasan Mendapat Pertolongan Dari Satgas Pamtas Yonif 407/PK

   


Padmakusuma.com,- Tim Kesehatan Pos Sei Beruang Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK memberikan pertolongan kepada warga Dusun Sei Beruang, Desa Sei Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat yang tertimpa musibah saat bekerja.

Ibu Nara (45) seorang pekerja sawit yang mengalami kecelakaan kerja diantar 4 orang temannya yang meminta bantuan kepada Pos Sei Beruang untuk mengobati kaki ibu Nara yang terluka akibat terkena parang.

“Karna jauhnya Puskesmas ibu Nara diantarkan temanya ke Pos Sei Beruang untuk mendapatkan pertolongan,” kata Danki SSK IV Satgas Pamtas Yonif 407/PK, Lettu Inf Adang Furqan Fahrial, Rabu (24/02/2021).

“Tolong menolong dalam kebaikan merupakan salah satu bentuk sikap hidup yang didambakan oleh umat manusia, sikap menolong dapat mewujudkan terciptanya kedamaian bagi umat manusia dan sekaligus mempererat silaturahmi TNI dengan masyarakat,” ujarnya.

“Katanya luka itu akibat terkena benda tajam parang saat menebas semak belukar dilahan perkebunan sawit,” kata Lettu Adang Furqan.

Setelah menerima kedatangan ibu Nara dan temannya, tim kesehatan Pos Sei Beruang Kopda Agus dan Praka Eko sigap memberikan penanganan medis dengan membersihkan luka, dilanjutkan menyuntikkan obat bius guna tindakan penutupan luka dengan cara menjahitnya.

Dilain tempat, Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan mengatakan, tindakan medis membantu masyarakat tersebut adalah bagian dari kerja sosial Satgas Pamtas disamping tugas pokok mengamankan wilayah NKRI, kegiatan-kegiatan seperti ini sudah sering kali diberikan ke masyarakat.

“Kita berkewajiban membantu kesulitan masyarakat di sekitar kita. Sekecil apapun tindakan yang dilakukan, mudah-mudahan dapat membantu kesulitan mereka,” bebernya.

Untuk pengobatan tersebut, tim kesehatan Pos Sei Beruang melakukan penjahitan terhadap kaki ibu Nara sebanyak 8 jahitan dan menyarankan agar kembali datang tiga hari kemudian ke Pos Sei Beruang untuk memeriksakan kembali kondisi lukanya.

Sementara itu ibu Nara menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif 407/PK yang telah berbaik hati memberikan pengobatan.

“Terima kasih bapak TNI sudah menolong dan mengobati luka saya. Semoga bapak-bapak selalu diberi kesehatan dalam menjalankan tugasnya,” ungkapnya.  (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Satgas Pamtas Yonif 407/PK Temukan Kayu Hasil Pembalakan Liar Saat Patroli

  


Padmakusuma.com,- Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK kembali menemukan puluhan kubik kayu hasil illegal logging di hutan Nanga Seran, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Sebagian kayu hasil penjarahan di hutan tersebut masih berupa gelondongan yang akan diolah menjadi balok kayu.

“Yang berupa olahan menjadi balok berukuran panjang 3 meter diameter 40 cm sekitar 9 batang, sementara yang masih gelondongan ada 2 batang,” ujar Komandan Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan, Rabu (24/02/2021).

Dansatgas menambahkan, puluhan kubik kayu ilegal di Hutan tersebut ditemukan oleh anggota Satgas Pamtas Pos Nanga Seran saat melakukan patroli patok perbatasan.

“Pada saat melaksanakan kegiatan patroli patok, Personel Pos Nanga Seran menemukan tumpukan kayu serta dua pohon yang sudah dirobohkan, dan beberapa glondong kayu yang sudah di jatuhkan di tebing, diduga kuat merupakan hasil kegiatan pembalakan liar namun tidak ditemukan pelakunya,” ujarnya.

Penemuan kayu yang diduga merupakan hasil dari tindak illegal logging tersebut berawal dari kegiatan patroli patok yang dilakukan oleh personel Pos Nanga Seran Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK di Kawasan Hutan Nanga Seran.

Selain kayu Personel Satgas juga menemukan barang bukti lain berupa peralatan masak, 1 Terpal Tenda, 1 Jerigen oli bekas, 1 Jerigen bekas bensin dan beberapa bekas pakaian.

Dansatgas mengatakan, dengan adanya kegiatan Patroli secara rutin diharapkan bisa mencegah kegiatan illegal yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Saya berharap ke depan kegiatan tersebut akan semakin berkurang bahkan tidak ada lagi di wilayah perbatasan,” tuturnya. 

Untuk barang bukti tersebut sementara masih berada dilokasi penemuan, dan akan dilaporkan ke instasi terkait guna proses lebih lanjut. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Satgas Yonif 407/PK Gagalkan PMI Non Prosedural Yang Akan Memasuki Wilayah Malaysia

 


Padmakusuma.com,- Pos Langau I Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK menggagalkan satu orang PMI Non Prosedural yang akan masuk ke wilayah Malaysia melalui jalan tidak resmi di sektor jalan tikus wilayah Desa Langau, Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan, dalam keterangannya di Pos Kotis Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (24/02/2021).

Diungkapkan Letkol Inf Catur Irawan, diamankannya satu orang tersebut bermula saat anggota Pos, yaitu Pos Langau I melaksanakan kegiatan rutin patroli dan ambush/pengendapan di sektor yang sudah ditentukan.

"Saat melakukan pengendapan, Personel Pos Langau I melihat 1 orang yang berjalan dengan menggunakan senter kemudian diberhentikan. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan informasi bahwa orang tersebut berinisial TM (54) warga Desa Temuyuk, Kecamatan Bunut Hulu yang akan masuk ke wilayah Malaysia melalui jalan tidak resmi dan tidak memiliki dokumen yang resmi," ungkap Dansatgas.  

Selanjutnya, anggota Pos Langau I membawa 1 PMI tersebut ke Pos Langau 1 untuk melaksanakan pengecekan suhu tubuh dan pencarian keterangan.

“Selain itu, sebagai upaya untuk mencegah terpaparnya Covid 19, PMI Non Prosedural tersebut juga dibawa ke Puskesmas Puring Kencana untuk dilaksanakan Rapid Test, dengan hasil non reaktif," tambahnya.

Dikatakan juga, guna untuk memperketat jalur-jalur tikus wilayah perbatasan. Satgas Pamtas Yonif 407/PK akan terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan rutin setiap hari selama 24 jam, baik untuk mencegah masuknya barang ilegal ke Indonesia maupun PMI Non Prosedural,” tegas Letkol Inf Catur Irawan.

“Untuk saat ini, PMI Non Prosedural tersebut sudah di berikan pemahaman agar tidak pergi ke Malaysia melalui jalan tidak resmi. Dan sudah kami serahkan ke kantor Desa Langau untuk dipulangkan ke daerah asalnya,” pungkas Dansatgas.


Share:

Permudah Akses Transportasi, Satgas Pamtas Yonif 407/PK Bersama Warga Bahu Membahu Perbaiki Jalan

 

 

Padmakusuma.com,- Wujudkan kepedulian bagi masyarakat perbatasan demi kepentingan bersama, personel Satgas Pamtas RI-MLY sektor timur Yonif 407/PK bersama masyarakat melaksanakan gotong-royong perbaikan jalan yang dilalui warga di Desa Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan dalam rilis tertulisnya di Pos Kotis Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Selasa (23/02/2021)

Dikatakan Dansatgas, gotong-royong yang dilakukan oleh personel Pos Nanga Bayan tersebut guna memberikan kenyamanan serta memperlancar transportasi bagi warga Desa Nanga Bayan yang ada di wilayah perbatasan RI-Malaysia.

“Jalan ini adalah prasarana transportasi darat yang biasa digunakan Warga untuk pergi ke kebun serta mengangkut hasil bercocok tanam, apabila masa panen telah tiba,” ujarnya.

“Karena kondisi jalan yang rusak dan susah saat dilalui kendaraan, maka personel yang berada di Pos Nanga Bayan bersepakat bersama warga sekitar untuk melakukan perbaikan agar dapat dilalui kendaraan dengan nyaman,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, dengan pimpinan Lettu inf Moh.Naim dan empat anggota bersama warga masyarakat Desa Nanga Bayan bahu-membahu dan bergotong-royong melakukan perbaikan jalan untuk memberikan rasa nyaman bagi warga.

Dirinya berharap, melalui kegiatan gotong-royong perbaikan jalan ini dapat meningkatkan kesadaran bersama dalam menjaga dan merawat prasarana jalan yang telah diperbaiki bersama.

Di tempat terpisah, Bapak Runa (51) selaku Kepala Desa Nanga Bayan menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dan waktu serta tenaga yang telah diberikan oleh personel Satgas khususnya Pos Nanga Bayan.

“Saya selaku Kepala Desa mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan tenaga yang telah diberikan oleh bapak-bapak TNI, khususnya menyangkut kemajuan dan transportasi warga di desa kami,” tandasnya. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Pos Kapar Satgas Pamtas RI-MLY Berikan Pelayanan Kesehatan Keliling Untuk Warga Perbatasan

  


Padmakusuma.com,- Pos Kapar Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK menggelar kegiatan pelayanan kesehatan keliling di Dusun Kapar, Desa Senunuk, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Selasa (23/02/2021)

Kegiatan tersebut dalam rangka menjaga hubungan dengan masyarakat dan peduli untuk membantu mengatasi kesulitan warga terkait dengan masalah kesehatan khususnya di Dusun Kapar, dimana masyarakat yang sakit kebanyakan enggan berobat di Puskesmas terdekat karna jaraknya yang cukup jauh, sehingga membuat anggota Satgas Pamtas terpanggil untuk membantu kondisi kesehatan warga dan dalam kegiatan ini masyarakat mendapatkan pengobatan secara gratis dari tim kesehatan Satgas Pamtas Yonif 407/PK.

Danpos Kapar Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Sertu Supriyanto mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dipimpin oleh Praka Fery Ardian beserta tiga orang anggota, adapun penyakit yang diderita masyarakat yaitu sakit asam urat, demam, batuk, pilek/flu dan kolestrol tinggi.

“Pelayanan kesehatan yang dilaksanakan merupakan salah satu wujud nyata kepedulian TNI dalam membantu kesulitan  masyarakat di perbatasan,” ujar Danpos.

“Melalui kegiatan ini diharapkan akan dapat membantu meringankan beban bagi warga yang membutuhkan terutama dalam masalah kesehatan,” tambahnya.

Kegiatan pengobatan tersebut dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan dalam setiap minggunya dengan sasaran kepada masyarakat. Hal tersebut untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, dengan demikian melalui kegiatan ini diharapkan akan dapat memperkokoh hubungan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan mengatakan bahwa personel Satgas Pamtas selain bertugas menjaga pengamanan perbatasan juga melaksanakan tugas-tugas lain diantaranya Pembinaan Teritorial (Binter) kepada masyarakat perbatasan terutama bidang kesehatan agar tercipta hubungan silaturahmi yang baik antara anggota Satgas dengan masyarakat perbatasan.

Ibu Silvina Iren (35) warga Dusun Kapar yang mendapat pelayanan kesehatan gratis mengucapkan terima kasihnya kepada Pos Kapar Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK, yang peduli dan perhatian terhadap keadaan masyarakat yang selalu kesusahan terutama terkait masalah kesehatan dan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan tersebut.

“Semoga tindakan Bapak-bapak menjadikan kesehatan kami lebih baik dan bapak-bapak Satgas selalu di berkati Tuhan,” ungkapnya. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Warga Dusun Bakul Serahkan Senjata Secara Sukarela Kepada Satgas Yonif 407/PK

 


Padmakusuma.com,- Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Pos Klawik telah menerima secara sukarela 1 pucuk senjata laras panjang jenis Penabur dari Bapa Stepanus Rajan yang merupakan warga Dusun Bakul, Desa Labian Ira'ang, Kecamatan Batang Lupar, Kab. Kapuas Hulu, Kalbar.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Senin (22/02/2021).

Penyerahan senjata tersebut bermula ketika anggota Pos Klawik melaksanakan kegiatan membantu proses penyiapan sampai pelaksanaan pemakaman almarhum Allosius Kokoan (86 tahun) warga Dusun Bakul yang merupakan Bapak kandung dari Stepanus Rajan.

"Bapak Stepanus Rajan yang merupakan keluarga dari almarhum mendatangi Pos dengan maksud mengucapkan terima kasih atas bantuan tenaga dari anggota Pos Klawik selama kegiatan duka tersebut," ungkap Dansatgas.

Kemudian Bapak Stepanus menyampaikan kepada Lettu Kav Andhika Ghani selaku Danpos Klawik, bahwa beliau ingin menyerahkan senjata kepada Pos Klawik sebagai bentuk rasa terima kasih karena telah membantu proses pemakaman saudaranya.

“Senpi rakitan tersebut diserahkan secara sukarela oleh Bapa Stepanus karena merasa kehadiran Satgas sudah memberikan rasa aman serta sangat banyak membantu baik kepada masyarakat dan dirinya pribadi,” kata Dansatgas.

Dirinya juga berharap, tindakan Bapa Stepanus dapat menjadi contoh bagi warga lainnya yang masih menyimpan senjata api rakitan untuk menyerahkannya kepada personel Satgas yang bertugas di wilayah mereka.

“Menyimpan atau memiliki senjata secara ilegal adalah perbuatan yang melanggar hukum, untuk itu kami mengimbau warga untuk tidak perlu takut menyerahkannya kepada Satgas,” pesannya mengakhiri. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Terluka Saat Mandi Disungai, Satgas Pamtas Yonif 407/PK Berikan Pertolongan

  


Padmakusuma.com,- Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 407/Padmakusuma yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-MLY Pos Muakan memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan saat mandi disungai yang dialami oleh Hendri (11) yang merupakan warga Desa Muakan Petinggi, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar. Senin (22/02/2021).

Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan menuturkan,  pada hari Senin 22 Februari 2020, telah terjadi kecelakaan yang dialami oleh Hendri (11) warga Desa Muakan, saat mandi di sungai.

Saat itu personel Pos Muakan mendapat laporan dari Bapak Encalok (41) selaku orang tua dari Hendri, mendengar laporan tersebut dua personel Tamtama Kesehatan dari Pos Muakan langsung menuju kerumah Bapak Encalok agar segera bisa memberikan pertolongan pertama.

Dengan sigap, Tamtama Kesehatan (Takes) Pos Muakan Pratu Falldo dan Prada Yosef segera mengobati luka yang dialami korban. "Saat tiba dirumah Bapak Encalok, Dua anggota Pos Muakan langsung melakukan pertolongan pertama dengan membersihkan kemudian menjahit luka sebanyak 10 jahitan pada kaki anaknya,” ucap Dansatgas.

Menurut Dansatgas, dalam keterangan Hendri menyampaikan bahwa dirinya saat sedang mandi disungai kakinya terkena bambu, sehingga menyebabkan luka yang cukup serius dan terpaksa luka di kakinya harus dijahit.

Dansatgas menjelaskan, sebagai Satgas Pamtas, anggotanya yang tersebar di pos-pos perbatasan, jika ada masyarakat yang mengalami kesulitan  sudah menjadi kewajiban untuk segera dapat membantunya, apalagi menyangkut keselamatan orang lain.

“Kami (Satgas) bertugas menjaga wilayah perbatasan. Tetapi kami juga tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Apapun kesulitan yang dihadapi warga merupakan prioritas Satgas karena itulah bentuk perwujudan kemanunggalan TNI-Rakyat,” tuturnya.

Sementara itu, Bapak Encalok orang tua dari Hendri menyampaikan ucapan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 407/PK. “Terimakasih banyak Bapak-bapak TNI dari Pos Muakan yang telah mengobati luka anak saya, mudah-mudahan kebaikan bapak semuanya dibalas oleh Tuhan,” tambahnya. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Sabtu, 20 Februari 2021

Satgas Pamtas Yonif 407/PK Bersama Warga Gotong Royong Perbaiki Akses Jalan

 


Padmakusuma.com,- Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Pos Muakan bersama Masyarakat bahu-membahu melaksanakan karya bhakti memperbaiki akses jalan di Dusun Aboy, Desa Aboy, Kecamatan ketungau hilir, Kabupaten Sintang, Kalbar. Jumat (19/02/21)

Letkol Inf Catur Irawan selaku Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK mengatakan, bahwa Kegiatan Karya Bhakti tersebut merupakan cerminan dari kebersamaan antara TNI dengan masyarakat yang bergotong-royong dalam mengatasi permasalahan dan kesulitan bersama.

"Curah hujan yang cukup tinggi diwilayah Kecamatan Ketungau Hilir membuat beberapa jalan rusak dan licin. Seperti di Dusun Aboy, Desa Aboy, Kecamatan ketungau hilir, Kabupaten Sintang. Adanya genangan air pasca turun hujan mengakibatkan jalan yang belum diperkeras di desa tersebut rusak dan sulit dilalui kendaraan," ungkap Dansatgas

Kondisi jalan yang rusak dan licin tersebut tentunya menyulitkan aktivitas warga dan berpotensi terjadinya kecelakaan bagi pengguna kendaraan maupun warga yang melintasi jalan tersebut. Untuk itu anggota Pos Muakan bersama warga setempat saling bahu-membahu memperbaikinya.

"Meskipun bersifat sementara, Perbaikan jalan tersebut bertujuan untuk mengatasi kesulitan tranportasi yang dihadapi masyarakat setempat. Kami selaku Satgas selalu berupaya untuk berpartisipasi membantu masyarakat sekuat tenaga dalam mengatasi segala kesulitan masyarakat di wilayah tempat kami berada, sehingga TNI dan masyarakat selalu bersinergi dengan baik”. Ujarnya. 

Lebih lanjut dijelaskan, jalan yang rusak parah dan berlumpur tersebut ditutup dengan kayu agar bisa dilalui kendaraan.

“Inilah bentuk kepedulian kami terhadap kondisi lingkungan warga yang harus menjadi perhatian kita bersama untuk memberikan solusi permasalahan yang dihadapi masyarakat, karena jalan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat,“ imbuhnya. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Satgas Yonif 407/PK Kembali Amankan 2 PMI Lewati Jalur Non Prosedural

 

Padmakusuma.com,- Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK berhasil mengamankan 2 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural yang akan kembali ke Indonesia dari Malaysia melalui jalur tidak resmi.

Kedua PMI Non Prosedural tersebut diamankan saat melewati jalur sisi kiri luar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan di Pos Kotis Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu mengatakan bahwa PMI tersebut diamankan oleh anggota Pos Lubuk Antu Satgas Yonif 407/PK yang berjaga di sektor PLBN Badau, karena berusaha masuk ke Indonesia melewati jalur tidak resmi.

"Personel Pos Lubuk Antu yg melaksanakan Jaga Di Pos PLBN saat berpatroli di sekitaran jalan sawit dekat PLBN Nanga Badau, Melihat 2 orang yg melintas di jalan Sawit dari arah Malaysia menuju ke Indonesia. Setelah ditanyai identitas kedua orang tersebut ternyata WNI yang kembali dari Malaysia melalui jalur yang tidak resmi," ungkap Dansatgas.

Dari hasil pemeriksaan diketahui 2 orang PMI Non Prosedural tersebut berinisial BR (44), dan AZ (17) Warga asal Mengkayar, Kecamatan Teluk Kramat, Kabupaten Sambas. Mereka bekerja diperkebunan sawit dari tahun 2018 melalui jalan yang tidak resmi.

“Saya telah menekankan kepada seluruh personel jajaran Satgas Yonif 407/PK agar terus melaksanakan peningkatan pengawasan terhadap jalur-jalur tidak resmi di perbatasan RI-Malaysia untuk mencegah adanya kegiatan dan lalu lintas barang maupun orang secara ilegal. selain itu, hal ini semakin diintensifkan sehubungan dengan wabah Covid-19 yang belum berakhir,” tuturnya, Jumat (19/02/2021).

Dansatgas menambahkan bahwa Satgas Yonif 407/PK bersama instansi terkait, dalam hal ini yaitu CIQ (Customs, Immigration, Quarantine), ingin memastikan semua Warga Negara Indonesia (WNI) yang masuk ke tanah air dari Malaysia harus melalui rangkaian pemeriksaan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 di PLBN Nanga Badau.

Wilayah perbatasan, lanjut Dansatgas, memang masih rawan sekali adanya permasalahan yang menonjol. Sehingga perlunya pengetatan di jalur yang menjadi peluang bagi para pelaku pelanggaran hukum.

“Hal tersebut menjadi tugas dan tanggung jawab Satgas Pamtas sebagai garda terdepan di sepanjang perbatasan RI-Malaysia,” jelas Dansatgas mengatakan.

Selanjutnya, guna pemeriksaan lebih lanjut, kedua PMI diserahkan ke pihak Imigrasi PLBN Badau dan menjalani rapid test di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak Wilker PLBN Badau. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Jumat, 19 Februari 2021

Peduli Kesehatan Ibu dan Anak Di Perbatasan, Satgas Yonif 407/PK Bantu Puskesmas Gelar Kegiatan Posyandu

  


Padmakusuma.com,- Anggota Pos Nanga Bayan Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK, Peduli Kesehatan Balita dan Ibu Hamil di perbatasan dengan menggelar kegiatan Posyandu di Dusun Keburau, Desa Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar. Kamis (18/02/21)

Tak hanya menjaga perbatasan di RI-MLY saja, anggota Pos Nanga Bayan Satgas Yonif 407/PK, bekerja sama dengan Puskemas Pembantu (PUSTU) Desa Nanga Bayan menggelar kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) kepada balita dan anak-anak maupun ibu hamil.

Kegiatan Posyandu tersebut juga dilaksanakan pada setiap bulannya yang merupakan agenda kegiatan rutin yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan memberikan pelayanan khusus kepada balita dan ibu yang sedang mengandung atau menyusui.

Dilain tempat, Komandan Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan menyampaikan, Wujud kepedulian anggota Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK kepada masyarakat perbatasan dengan menggelar kegiatan rutin Posyandu,  merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk selalu menjalin sinergitas antara Satgas dan instansi kesehatan di wilayah setempat.

Dalam kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan ibu hamil, serta dalam kegiatan ini juga sekaligus untuk menjalin silahturahmi yang baik dan selalu menjalin keharmonisan TNI dan masyarakat khususnya yang ada di perbatasan Indonesia dan Malaysia ini." tutur Dansatgas Letkol Inf Catur Irawan.

Sementara itu, Ibu Reno selaku Bidan Desa Nanga Bayan mengucapkan banyak terimakasih kepada anggota Pos Nanga Bayan Satgas Pamtas Yonif 407/PK yang telah membantu dalam kegiatan rutin Posyandu, kami sangatlah bangga dengan bapak-bapak TNI yang sudah membantu dan peduli dengan kesehatan masyarakat yang ada di perbatasan ini." ucap Reno. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Tamamkan Kedisiplinan Sejak Dini, Satgas Pamtas Yonif 407/PK Latih PBB Siswa SD

  


Padmakusuma.com,- Dalam rangka membentuk karakter dan kedisiplinan sejak usia dini, Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 407/PK melatihkan PBB kepada siswa di SDN 13 Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar. Kamis (18/02/2021).

Disampaikan oleh Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan bertujuan untuk menumbuhkan karakter kedisiplinan siswa-siswi Personel Pos Nanga Bayan dipimpin Letda Inf Fajrin melatihkan PBB dengan materi Kedisiplinan mulai dari kerapian hingga kedisiplinan dalam hal waktu,” ujar Letkol Inf Catur.

Melalui pelatihan kedisiplinan, PBB dapat mewadahi terbentuknya kepribadian generasi muda yang disiplin, tekun dan memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme, “Jiwa kepemimpinan juga akan terbentuk serta membiasakan diri untuk selalu berbuat disiplin dimanapun dan kapanpun,” terang Dansatgas.

Walaupun pelatihan diberikan ditengah lapangan, namun tidak menyurutkan antusias dan semangat siswa-siswi dalam menerima pelatihan yang diberikan oleh personel Satgas.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 13 Nanga Bayan, Bapak Sumantoro menyampaikan terima kasihnya kepada Satgas yang telah berkenan melatihkan materi PBB, “Harapan kami semoga terbentuk karakter kedisiplinan bagi siswa-siswi selama mereka menempuh pendidikan disini hingga mencapai cita-citanya,” pungkasnya. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Warga Dusun Wakampuh Serahkan Senjata Kepada Satgas Yonif 407/PK

   

Padmakusuma.com,- Seorang warga Dusun Wakampuh, Desa Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang menyerahkan satu pucuk senjata laras panjang jenis Bowman kepada anggota Pos Kampung Jasa Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK. Kamis, (18/02/2021)

Penyerahan senjata rakitan secara sukarela yang dilakukan oleh GM (38) tersebut merupakan wujud kepercayaannya kepada anggota Satgas Yonif 407/PK yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan antara Republik Indonesia (RI) – Malaysia (MLY).

Menurut Komandan Pos Kampung Jasa Sertu Fadly Baumona, kepemilikan senjata rakitan tersebut tidak pernah digunakan oleh saudara GM, melainkan senjata tersebut disimpan hanya untuk melindungi diri.

“Saudara GM mengaku bahwa senjata rakitan ini tidak pernah digunakannya, namun karena keresahannya akan keberadaan senjata api tersebut dan kepercayaannya kepada kami, yang bersangkutan kemudian secara sukarela menyerahkan senjata tersebut kepada kami untuk diamankan”, jelas Sertu Fadly.

Sementara itu ditempat yang berbeda, Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan mengatakan bahwa penyerahan senjata api yang dilakukan oleh seorang warga tersebut didasari atas pendekatan yang dilakukan secara persuasif oleh anggotanya.

“Selama melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-MLY, kami berusaha untuk terus berbaur dan mengajak hidup damai dan tentram dengan berbagai macam kalangan, serta memberikan pandangan tentang bahaya menyimpan senjata api, alhasil dengan sendirinya masyarakat menerima dan menyerahkan Senpi yang disimpannya selama bertahun-tahun secara sukarela”, ujar Dansatgas. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Batang Kayu Ilegal Diamankan Satgas Pamtas Yonif 407/PK Saat Patroli Keamanan

 


Padmakusuma.com,- Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Pos Sei Seria melaksanakan patroli keamanan untuk mencegah terjadinya tindakan illegal di wilayah perbatasan, sekaligus untuk mencegah tindakan melawan hukum lainnya dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dalam patrolinya tersebut personel Pos Sei Seria yang dipimpin Sertu Basroni selaku Danpos Sei Seria beserta 4 orang anggotanya menemukan kayu sebanyak 14 batang jenis Belian yang diduga merupakan hasil Ilegal Logging di kawasan hutan lindung Sungai Seria, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Dikatakan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan, penemuan kayu tersebut bermula saat Patroli Keamanan yang dilakukan oleh personel Pos Sei Seria, ketika dalam perjalanan anggota Pos Sei Seria melihat kayu yang sudah tertebang. merasa curiga, Sertu Basroni bersama 4 anggotanya kemudian melakukan pemeriksaan dan melihat adanya tumpukan kayu yang di duga kuat kayu tersebut merupakan hasil aktivitas pembalakan liar.

"Saat dilakukan penyisiran disekitaran lokasi, anggota Pos Sei Seria juga menemukan barang bukti lain berupa 2 Jerigen yang berisi oli dan bensin campur," kata Dansatgas

“Patroli ini merupakan kegiatan rutin yang sudah dilakukan oleh anggota Satgas Pamtas untuk menekan dan meminimalisir banyaknya tindakan illegal di wilayah perbatasan, khususnya kegiatan illegal logging yang sering terjadi di hutan lindung,” kata Letkol Inf Catur Irawan, Rabu (17/02/2021).

Sementara itu, kayu olahan hasil pembalakan liar yang berhasil diamankan sebanyak 7 Papan berukuran 3cm x 25cm x 2,5m, 2 balok berukuran 25cm x 40cm x 3m, 5 usuk berukuran 6cm x 8cm x 5m, serta barang bukti lain berupa 1 jerigen Oli 1,5 Liter dan 1 jerigen Bensin 3 Liter.

"Untuk barang bukti sementara masih berada di lokasi penemuan dan nantinya akan dikordinasikan dengan KPH setempat guna proses lebih lanjut," ujarnya

Patroli secara rutin akan terus dilakukan, selain untuk mengecek patok perbatasan, sekaligus untuk mencegah tindakan melawan hukum lainnya.

Dansatgas juga berharap, untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan, masyarakat diminta untuk menahan diri agar tidak melakukan penebangan pohon di kawasan hutan lindung, maupun tanaman, serta pohon-pohon yang dilindungi. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Melewati Jalur Tidak Resmi, 2 PMI Non Prosedural Diamankan Satgas Yonif 407/PK

 


Padmakusuma.com,- Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Pos Kotis berhasil mengamankan 2 Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural dari Malaysia yang kembali masuk Indonesia melalui jalur tidak resmi. PMI Ilegal tersebut diamankan saat melewati jalur tikus di Desa Sebindang, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan dalam keterangannya di Pos Kotis Nanga Badau, Kapuas Hulu, Rabu (17/02/21).

Dijelaskan Dansatgas bahwa dua orang PMI ilegal tersebut diamankan saat anggota Pos Kotis, Letda Inf Erick Suyawan beserta tiga orang anggotanya melaksanakan patroli di jalur tikus sektor kiri PLBN Nanga Badau. Kedua orang tersebut diamankan karena memasuki wilayah Indonesia melalui jalur tidak resmi dan tidak memiliki dokumen resmi.

"Dari hasil pemeriksaan, kedua PMI tersebut berinisial HR (29) dan FI (17) warga asal Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Keduanya diamankan karena memasuki wilayah Indonesia melalui jalur non prosedural," ujar Dansatgas.

Upaya pengetatan jalur perbatasan akan terus dilakukan oleh seluruh jajaran Personel Satgas Yonif 407/PK untuk mencegah masuknya barang ilegal dan tindak kejahatan lainnya demi memberikan rasa aman kepada masyarakat di perbatasan.

Dansatgas menambahkan bahwa setiap PMI dari Malaysia yang masuk ke Indonesia harus melalui serangkaian pemeriksaan, baik dokumen maupun pemeriksaan protokol kesehatan. Hal ini dilaksanakan untuk memastikan setiap PMI yang akan kembali tidak terpapar Covid-19 serta tidak membawa barang-barang ilegal.

“Kami akan terus memperketat jalur-jalur tidak resmi perbatasan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah pelintas batas dan barang secara ilegal,” tegas Dansatgas.

Selanjutnya Dansatgas menyampaikan, PMI non prosedural tersebut diserahkan ke pihak Imigrasi dan Karantina Nanga Badau untuk ditindaklanjuti pemeriksaan secara lengkap, baik dokumen maupun kesehatan. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Pos Jaung Satgas Pamtas Yonif 407/PK Menerima Senjata Dari Warga Sungai Antu

   


Padmakusuma.com,- Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-MLY Yonif 407/PK menerima satu pucuk senjata laras panjang jenis Lantak milik seorang warga Desa Sungai Antu, Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Rabu (17/02/21)

Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan mengatakan bahwa penyerahan satu pucuk senjata rakitan tersebut diperoleh melalui kegiatan anjangsana dan Teritorial ke Masyarakat langsung.

"Pada saat itu warga atas nama Yuvensius Lopo (35) meminta bantuan untuk memperbaiki atap rumahnya yang bocor, kemudian Personel Satgas Pos Jaung yang dipimpin Serma Aziz Iswanto beserta dua orang anggotanya datang dan memperbaiki. Selain itu juga Personel Pos Jaung memberikan obat untuk anak Yuvensius yang kebetulan sedang demam,” Ungkap Letkol Inf Catur Irawan.

Merasa sangat terbantu dengan perhatian dan kepedulian Personel Satgas, Saudara Yuvensius mengatakan bahwa dirinya menyimpan sebuah senjata rakitan yang masih digunakan untuk berburu. Sontak mendengar perkataan dari Yuvensius, Personel Satgas pun memberikan penjelasan mengenai larangan menyimpan senjata api secara illegal.

"Keesokan harinya Sdr. Yuvensius mendatangi Pos Jaung dengan membawa senjatanya, Saudara Yuvensius menyadari bahwa menyimpan senjata secara illegal adalah perbuatan yang menyalahi aturan sehingga senjata tersebut diserahkan langsung kepada Danpos Jaung Serma Aziz,” Terangnya.

Dansatgas menghimbau kepada seluruh masyarakat agar masyarakat dapat bijak dan menyerahkan senjata api yang mereka miliki baik senjata standar maupun rakitan kepada aparat di perbatasan, sehingga senjata tersebut tidak membahayakan bagi dirinya sendiri maupun orang lain. (Ghiat/Padmakusum-Red)

Share:

Rabu, 17 Februari 2021

Warga Dusun Keladan Serahkan Munisi Senjata Penabur Kepada Satgas Pamtas Yonif 407/PK

  


Padmakusuma.com,- Sebanyak 4 butir munisi senjata jenis Penabur diserahkan oleh salah seorang warga Dusun Keladan, Desa Sungai Senunuk, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten           Kapuas Hulu, kepada anggota Pos Keladan Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK.

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas Pamtas RI-MLY Sektor Timur Batalyon Infanteri 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan. Selasa (16/02/2021).

Dirinya mengatakan, 4 butir munisi senjata jenis Penabur tersebut diserahkan secara sukarela oleh warga Dusun Keladan, Desa Sungai Senunuk, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten           Kapuas Hulu.

Penyerahan munisi tersebut bermula ketika Kopda Maikel Afdan beserta 1 orang anggota memberikan pelajaran tambahan tentang pengetahuan komputer kepada anak-anak di Desa Keladan. Seusai kegiatan tersebut Saudara Yustinus Aloysius mendatangi Kopda Meikel dan menyampaikan bahwa beliau memiliki munisi penabur dan ingin menyerahkanya Kepada Pos Keladan.

"Mendengarkan penyampaian Sdr. Yustinus, Kopda Meikel memberikan pemahaman mengenai bahaya dan kerugian yang ditimbulkan akibat menyimpan amunisi karena terdapat aturan yang ditetapkan pemerintah mengenai munisi,"

kemudian Sdr. Yustinus Aloysius mengeluarkan 4 butir munisi dari dalam kantong celananya dan menyerahkan secara sukarela dan ikhlas kepada Kopda Meikel karena beliau merasa tidak tenang menyimpan munisi tersebut.

Menurut Sdr. Yustinus Aloysius, dia menyerahkan munisi tersebut, karna personel Pos Keladan sudah tulus menjaga keamanan diperbatasan serta sudah banyak membantu masyarakat di daerahnya.

"Saya merasa tidak nyaman menyimpan senjata ini dan saya percaya bahwa kondisi perbatasan sekarang sudah aman dengan adanya TNI sehingga tidak perlu lagi menyimpan munisi ini," ujarnya.

Sementara itu, Danpos Keladan, Serka Eka Adi Prasetia juga menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat khususnya saudara Yustinus Aloysius kepadanya dan anggota Pos Kapar Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma.

"Kami merasa terhormat atas kepercayaan masyarakat kepada Satgas Pamtas, semoga hubungan baik ini dapat terjaga dan semakin kuat lagi," ujarnya. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Tingkatkan Kenyamanan Beribadah, Satgas Pamtas Yonif 407/PK Bersama Warga Gotong Royong Renovasi Gereja Riam Sejawak

 


Padmakusuma.com,- Satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia (MLY) Yonif 407/Padmakusuma bersama warga merenovasi Gereja Riam sejawak, di Desa Riam Sejawak, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Selasa (16/02/2021).

Diungkapkan Dansatgas, renovasi Gereja Riam Sejawak yang dilaksanakan Pos Riam Sejawak dipimpin Sertu Sugianto bersama 7 personel Satgas. kegiatan renovasi yang dilakukan anggota Pos Riam Sejawak ini merupakan suatu kepedulian dan wujud toleransi antar umat beragama yang ada di perbatasan RI-Malaysia, agar terciptanya kemanunggalan TNI kepada rakyat.

"Selain itu juga, diharapkan dengan telah direnovasinya Gereja tersebut, akan memberikan rasa nyaman dan khusyuk bagi para jamaat dalam menjalankan ibadahnya, serta dapat memelihara gereja bersama, agar dapat selalu digunakan untuk tempat sarana ibadah di Desa Riam Sejawak ini” tutur Letkol Inf Catur Irawan.

Di tempat terpisah, Sertu Sugianto mengatakan, renovasi ini dilakukan karena kapasitas Gereja yang sudah tidak muat lagi saat digunakan untuk beribadah, sehingga perlu diadakan penambahan ruangan.

“Meskipun tak seberapa, namun setidaknya apa yang kami lakukan dengan merenovasi tempat ibadah dapat membantu mengatasi kesulitan rakyat yang ada di sekitar Pos Riam Sejawak, sehingga dapat digunakan dengan aman dan nyaman. Apapun kesulitan yang dihadapi warga, Satgas dengan senang hati akan membantu, karena kehadiran kami untuk meringankan beban masyarakat,” urai Sugianto.

Sementara itu, Nabetianus Jawen (48) selaku pengurus Gereja Riam Sejawak menyampaikan, terima kasih kepada anggota Pos Riam Sejawak Satgas Pamtas Yonif 407/PK, atas kerja sama dan partisipasinya dalam membantu pembangunan Gereja Riam Sejawak. 

“Puji Tuhan, terimakasih atas kebaikan bapak-bapak TNI yang dengan tulus dan ikhlas membantu kami. Semoga kepedulian Bapak TNI bisa menjadi contoh bagi warga untuk membantu sesama, tanpa memandang latar belakangnya,” tuturnya. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Peduli Kebersihan Sekolah, Satgas Pamtas Yonif 407/PK Bersihkan Lingkungan SDN 02 Langau

   


Padmakusuma.com,- Peduli akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan fasilitas pendidikan, Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolaksops) Korem 121/ABW, Pos Langau 1 melaksanakan kegiatan karya bakti membersihkan lingkungan SDN 02 Langau Desa Langau, Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas, Hulu Kalimantan Barat.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan dalam keterangan tertulisnya di Kapuas Hulu, Kalbar. Selasa (16/02/2021).

Diungkapkan Dansatgas, sembilan orang personel Satgas dipimpin Danpos Langau 1 Letda inf Ali mustofa melaksanakan kegiatan karya bakti membersihkan dan merapikan lingkungan SDN 02 Langau. Karya bhakti yang dilaksanakan personel Pos Langau 1 merupakan bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekolah.

“Sekolahan yang bersih, selain lebih indah dipandang, anak-anak juga akan merasa nyaman dalam melaksanakan kegiatan belajar,” jelasnya.

Karya bakti itu sendiri merupakan bentuk bakti TNI terhadap masyarakat maupun sekolah yang ada di perbatasan.

“Sebagai wujud kepedulian dan perhatian Satgas akan pentingnya menjaga fasilitas pendidikan, kita ikut membersihkannya sekaligus juga memberi contoh kepada warga sekitar untuk selalu menjaga kebersihan,” tuturnya.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari pihak sekolah, dengan harapan agar kegiatan belajar mengajar bisa lebih nyaman.

Yohanes Konsen (43) selaku Kepala Sekolah mengucapkan terima kasih kepada Satgas atas perhatian dan partisipasinya yang dengan sukarela membantu membersihkan sekolah.

“Selain lebih rapih, anak-anak juga nantinya akan lebih nyaman belajar di sekolah. Semoga Tuhan membalas kebaikan bapak-bapak Satgas,” pungkasnya bangga. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

Anggota Satgas Pamtas Yonif 407/PK Bersama Warga Perbaiki Jembatan

 


Padmakusuma.com,- Personel TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK, Pos Sei Beruang membantu memperbaiki jembatan yang rusak di Dusun Sei Beruang, Desa Sei Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Senin (15/02/2021).

Gotong royong tersebut dipimpin oleh Serka Edi bersama lima anggotanya, bahu membahu bersama warga memperbaiki jembatan yang rusak dengan mengganti kayu yang baru, karena jembatan tersebut memiliki peranan penting bagi warga dalam beraktivitas sehari-hari," kata Dansatgas Pamtas RI-MY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan di Pos Kotis Nanga Badau, Kapuas Hulu.

Lanjut Dansatgas, perbaikan jembatan tersebut sebagai upaya untuk turut membantu membangun infrastruktur masyarakat perbatasan, sekaligus diharapkan dapat meningkatkan tali silaturahmi serta mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," ujarnya.

Dikatakan juga, Satgas Pamtas Yonif 407/PK akan terus melakukan yang terbaik untuk membantu mengatasi permasalahan masyarakat di daerah perbatasan. Sehingga dengan apa yang kita perbuat dapat memberikan sumbangsih yang besar terhadap masyarakat.

Sementara itu warga Dusun Sei Beruang sangat berterima kasih atas partisipasi Satgas Pamtas untuk memperbaiki jembatan ini. "Sekali lagi terima kasih dan apresiasi kepada TNI yang dengan ikhlas turun langsung membantu kami, sehingga jembatan dapat digunakan kembali. (Ghiat/Padmakusuma-Red)

Share:

BERITA

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

KEGIATAN BULANAN

About

Pages - Menu

Blog Archive