Tegal,- Bertempat di halaman Mako, Komandan Yonif 407/Padmakusuma Letkol Inf Catur Irawan, S.I.P., M.I.P. bersama segenap prajuritnya menggelar acara tradisi penyambutan lima anggota Yonif 407/PK yang telah purna melaksanakan Satgas Operasi Pamtas. Kelima anggota tersebut merupakan perwakilan satuan Yonif 407/PK yang ikut tergabung dalam Satgas Operasi Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 403/WP Statis Sektor Utara selama kurang lebih 9 bulan, Sabtu (01/01/2022).
Pada kesempatan ini, mewakili segenap keluarga besar, Komandan Yonif 407/Padmakusuma mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kembali kepada kelima prajurit yang telah selesai melaksanakan tugas.
“Tugas yang diembankan oleh negara merupakan tugas mulia dan berat, karena di wilayah perbatasan RI-PNG ditemukan banyak permasalahan yang sangat menonjol, terutama aktivitas berbagai kegiatan illegal seperti permasalahan perambahan hutan, tambang illegal, pelintas batas, human trafficking dan tindakan kriminal seperti penyelundupan narkoba, dengan memanfaatkan berbagai celah yang ada di wilayah perbatasan,” tuturnya.
“Selanjutnya, harus disadari bersama bahwa dalam kehidupan militer, tugas operasi dimaknai sebagai suatu kebanggaan dan kehormatan. Oleh karena itu, personel yang tergabung dalam satgas operasi harus disiplin, memiliki semangat pengabdian dan rela berkorban tanpa pamrih. Dalam menghadapi tugas ini, kewajiban kita sebagai prajurit tidak lain adalah melaksanakan tugas yang diembankan tersebut dengan penuh semangat, dedikasi, disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi,” tegas Danyonif.
“Dengan berkenaan purna tugas operasi ini, kepada prajurit Yonif 407/Padmakusuma jadikan sebagai motivasi untuk terus menempa diri menjadi prajurit profesional yang berdisiplin, karena hanya dengan profesionalisme yang ditopang oleh kedisiplinan, dedikasi dan semangat juang serta kemampuan profesional yang tinggi, maka kehormatan sebagai prajurit yang selalu berhasil dalam setiap penugasan akan dapat diraih,” imbuhnya.
Selanjutnya, Komandan Yonif 407/PK berharap, anggota yang telah kembalinya ke homebase dapat segera menyesuaikan diri dengan kondisi satuan dan lingkungan serta tidak larut dalam kegembiraan yang berlebihan, karena hal ini akan berdampak negatif terhadap perilaku sebagai prajurit. Segera melakukan konsolidasi dan inventarisasi baik personel maupun materiil, membuat laporan secara lengkap, akurat dan benar sehingga semua dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.
“Laksanakan kegiatan harcegah terhadap alat peralatan dengan baik sebelum penggudangan, sehingga peralatan tersebut tetap dalam kondisi siap pakai dan dapat digunakan pada penugasan di masa yang akan datang. Selamat kembali ke home base dan kembali berkumpul dengan keluarga. Mudah-mudahan semua pengorbanan dan darma bhakti yang telah dilakukan, diterima dan dicatat sebagai amal shaleh oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” begitu pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar