DALAM RANGKA MAULID NABI MUHAMMAD S.A.W KIPAN C YONIF 407/PK GELAR KIRAB KEBANGSAAN

 Asrama Batalyon Infanteri 407/PK Kipan C Pekalongan hari ini meriah, ada iring - iringan Drum Band yang tampil menarik dari berbagai instansi dan organisasi. Selain itu Bendera merah putih sepanjang 50 meter juga nampak dibentangkan oleh beberapa orang berseragam.

Aksi fantastis tersebut diketahui  Kegiatan ini ternyata adalah serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. atau disebut Maulid Nabi.egiatan yang diselenggarakan oleh TNI, sejumlah instansi yang juga ikut memeriahkan diantaranya; Polri, BPBD, SKPD Kab. Pekalongan, Banser, dan Paskibra Kab. Pekalongan, serta Pejabat Kecamatan Wonopringgo.

 Pada hari ini (12/1) adalah agenda pertama dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan sejak Tanggal 12 hingga 14 Januari 2023. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan selanjutnya yaitu; pada tanggal 13/1 Ziarah Taman Makam Pahlawan Kajen dilanjutkan Ziarah Makam Ki Gede Rogoselo kemudian Ziarah Makam Kayugeritan, dan pada tanggal 14/1 rencana kegiatan inti yang mengusung tema Nasionalisme dan toleransi dengan diisi pengajian umum dari Ulama Besar Habib Umar Al- Muthohar dan Habib Lutfi bin Yahya dari Pekalongan.

 

Pada hari pertama (12/1) rangkaian kegiatan tersebut dimulai dengan upacara pembukaan kegiatan yang dimpimpin Oleh Komandan Kodim 0710/WK Letkol Inf Rizki Aditya, S.Sos., M.Han. di lapangan desa Jetaklengkong Kec. Wonopringgo Kab. Pekalongan. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan kebangsaan Kirab Merah Putih dari lapangan Jetaklengkong hingga Asrama Batalyon Infateri  407/ Padma Kusuma Kompi Senapan C.

 

Di lokasi finish pawai Kirab Merah Putih tersebut peserta disambut oleh Jajaran Staff dan petugas dari Kompi senapan C yang dikepalai oleh Komandan Batalyon Letkol Inf Hermawan Setya Budi, M.Han. Dalam sambutannya kepada Pers Letkol Hermawan menyampaikan. "Kirab kebangsaan ini serentak dilaksanakan di beberapa kota, bertujuan untuk menanamkan Jiwa Merah Putih kepada masyarakat dan juga mengajarkan masyarakat tentang kolaborasi nilai kebangsaan dan keagamaan dalam satu kesatuan utuh."

 

Danyonif 407/PK menambahkan, "Bahwasanya nilai-nilai Wawasan kebangsaan dan bela Negara masyarakat perlu kita perkuat melalui pendalaman dan pengamalan Pancasila berdasar atas azas kebinekaan. Dengan begitu maka masyarakat akan semakin rukun dan damai serta jauh dari potensi perpecahan." Begitu tandasnya

(Pen407)