LIR PANDAWA MADHANGI BAWANA

Rabu, 22 Agustus 2018

Keluarga Besar Yonif 407/PK Sholat Idul Adha Bersama Masyarakat


Tegal,- Bertempat di Lapangan Tenis Yonif 407/PK, Danyonif 407/PK Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos., M. Tr (Han) beserta keluarga besar Yonif 407/PK dan warga masyarakat Ujungrusi bersama-sama melaksanakan Sholat Idul Adha 1439 Hijriyah, Rabu (22/08).

Pada pelaksanaan Idul Adha dengan tema "Dengan Hikmah Idul Adha 1439 H Kita Tingkatkan Keimanan Dan Ketaqwaan Guna Membentuk Prajurit Profesional, Rela Berkorban Dan Manunggal Dengan Rakyat," yang bertugas sebagai Imam sekaligus Khatib adalah Ustad Firdauz. 

Dalam khotbahnya, Ustad Firdauz menyampaikan bahwa momen Idul Adha sebagai hari raya kurban adalah ibadah ritual yang diangkat dari kisah penyembelihan Nabi Ibrahim As terhadap anaknya Ismail. Kehadiran Idul Adha memberikan nilai keutamaan dan membawa kesan tersendiri bagi manusia bahwa hakikatnya hidup ini adalah perjuangan. 

"Idul Adha adalah hari raya kedua bagi umat Islam, dalam perayaan ini seorang muslim diajak untuk lebih peduli kepada sesamanya. Perayaan Idul Adha dengan menyembelih binatang kurban bukan hanya sebagai penghormatan terhadap perjuangan Nabi Ibrahin As dan Nabi Ismail. Akan tetapi mengajarkan kita untuk melihat lebih luas keadaan sekeliling kita. Dengan berkurban kita akan turut meringankan beban kaum yang kurang mampu, meski hanya dalam sehari. Dengan berkurban tidak ada jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin, semua diangkat derajatnya bersama-sama pada hari yang mulia," pungkasnya.

Seusai melaksanakan sholat Idul Adha 1439 H, Danyonif 407/PK secara simbolis menyerahkan hewan kurban kepada Pabintal Yonif 407/PK Lettu Inf Touriq Husen selaku ketua pelaksana pemotongan hewan kurban. Hewan yang dikurbankan sebanyak 5 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Nantinya daging kurban tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. 

Dalam kesempatan ini Danyonif 407/PK menyampaikan, "Hari raya Idul Adha adalah hari raya kurban, artinya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Demikian halnya yang berhubungan dengan Nabi Ibrahim As dan Ismail, yang dinilai Allah bukanlah penyembelihan anaknya, akan tetapi keiklasan hati dan ketaan serta ketaqwaannya dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT," begitu tuturnya. 

"Kita telah mendapatkan pelajaran dari Nabi Ibrahim As nilai-nila pengorbanan yang luar biasa inilah yang kita ambil sebagai seorang muslim. Banyak sekali saudara kita yang fakir miskin dan yatim piatu. Dan inilah kesempatan untuk membeli tiket menuju surga, untuk itu marilah berlomba-lomba dalam memperhatikan dan memberikan kepedulian kepada saudara kita," pungkasnya. 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BERITA

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

KEGIATAN BULANAN

About

Pages - Menu

Blog Archive