Kendaraan roda empat yang mengalami kecelakaan tunggal terperosok masuk parit tersebut dikendarai oleh Toib (63) dengan dua penumpang yang merupakan istri dan anaknya, Salimah (59) dan Slamet Wijoyo (19). Mereka adalah warga masayarakat Pesarean Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal.
Menurut keterangan dari Salimah (59), seusai memeriksakan anaknya yang sedang sakit di Klinik Sejahtera Ujungrusi, mereka bermaksud untuk pulang kerumah. Namun saat keluar dari area parkir dan memutar arah balik kendaraan, tiba-tiba suaminya (pengendara mobil) hilang kendali sehingga terperosok masuk parit.
Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya terjadi kerusakan pada Bumper mobil. Selanjutnya untuk kendaraan diamankan di Yonif 407/PK, setelah dipastikan bahwa ketiga warga tersebut dalam kondisi aman dan sehat serta mobil dapat dikendarai kembali, selanjutnya dari pihak keluarga membawa pulang mobil tersebut.
Selanjutnya, Pasi Intel Yonif 407/PK Kapten Inf Hendra Sastra Nugraha, S.I.P., menyampaikan himbauan kepada pihak keluarga korban agar lebih berhati-hati kembali dalam mengendarai kendaraan. "Selalu patuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas, dan yang tidak kalah pentingharus selalu menggunakan sabuk pengaman jika mengendarai mobil," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Toib (63) dan Salimah (59) mengucapkan terimakasih yang sangat mendalam kepada seluruh Prajurit Yonif 407/Padmakusuma yang telah suka rela membantunya. "Alhamdulilah nemen, terimakasih, matursuwun sanget untuk anggota 407 yang sudah bener-bener menolong kami dalam musibah ini," begitu tutur Salimah. (GB/Padmakusuma-Red)
0 komentar:
Posting Komentar