Padmakusuma.com,- Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro Kolonel Inf Djarot Suharso bersama Asintel Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf J.A Krismadi melaksanakan pengendalian dan pengawasan operasi (Dalwasops) Satgas Yonif 407/Padmakusuma yang sedang melaksanakan tugas Pamtas RI-MLY. Jum’at (21/05/2021).
Kedatangan Asops & Asintel Kasdam IV/Diponegoro itu disambut Tarian Dayak yang merupakan tarian adat dari Kalimantan Barat. Usai penyambutan Asops Kasdam IV/Diponegoro berserta rombongan berkesempatan melihat paparan hasil operasi.
Dalam penyampaiannya, Dansatgas mengungkapkan selama kurang lebih hampir 9 bulan, Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK berhasil mengamankan senjata api rakitan berbagai jenis sebanyak 209 pucuk, munisi 169 butir dan 1 granat TJ nanas aktif, 21 Kasus Ilegal trading, 12 kasus Ilegal loging, 138 kasus Ilegal entry, dan 2 kasus Ilegal satwa.
Sementara itu, dihadapan prajurit Satgas Yonif 407/PK Kolonel Inf Djarot Suharso menekankan agar Satgas senantiasa menjaga hubungan baik dengan warga sekitar penugasan dan selalu siap memberikan pelayanan yang baik kepada setiap masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
"Saya berpesan kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas. Jaga kekompakan dan tumbuhkan kehormatan diri, jadilah prajurit profesional yang disegani dan dicintai rakyat, serta terus kembangkan semangat juang untuk pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara", ucapnya.
"Tak bosan pula saya ingatkan kepada semua Prajurit, agar selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol Kesehatan dalam setiap kegiatan guna mencegah dan menghindari penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda bangsa Indonesia," imbuhnya.
Disela-sela peninjauan tersebut Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK juga memaparkan kegiatan teritorial yang sudah dilaksanakan oleh Satgas Yonif 407/PK. Diantaranya pelayanan kesehatan door to door, khitan gratis, pemberian profile tank cuci tangan untuk protkes Covid-19, tenaga pendidik, serta bhakti sosial dan karya bhakti lainnya.
Asops Kasdam IV/Dip sangat mengapresiasi terhadap kegiatan teritorial yang sudah dilaksanakan oleh Satgas. Menurutnya, kegiatan teritorial sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat di perbatasan sektor timur Kalimantan Barat.
Usai meninjau Pos Kotis Nanga Badau, Asops Kasdam IV/Diponegoro dan rombongan melanjutkan Dalwasops ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau dan melanjutkan ke Desa Sebindang dalam acara peresmian Prasasti Keris Watu Tunggak. Dalam sambutannya Asops Kasdam IV/Diponegoro mengucapkan selamat atas diresmikannya Prasasti Keris Watu Tunggak.
"Saya berharap dengan diresmikannya prasasti Keris Watu Tunggak yang merupakan perpaduan simbol Keris lambang Kodam IV/Diponegoro dan Tameng lambang Kodam XII/Tanjungpura ini, dapat menyatukan budaya Jawa dan Dayak, yang keduanya memiliki tekad untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah perbatasan RI-Malaysia," tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, Dandim 1206 Putussibau Letkol Inf Jemi Oktis Oil, Dansatgas Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan, Wakapolres Putussibau, Kepala Dinas Pariwisata Putussibau, Forkopimda Putussibau dan Forkopimcam Badau. (Ghiat/Padmakusuma-Red)
0 komentar:
Posting Komentar