Beberapa kelompok musuh berhasil menduduki dan menguasai Kota Tegal, selain itu juga menyandera salah satu pejabat di Kota Tegal. Sejumlah obyek vital dan kantor-kantor pemerintahan yang ada juga berhasil dikuasai oleh beberapa kelompok penebar teror itu.
Mengetahui ancaman itu, sesuai dengan perintah Komando Atas, prajurit Yonif 407/PK langsung terjun untuk membebaskan Kota Tegal. Mereka berencana untuk memukul mundur, menghancurkan musuh dan kembali menguasai wilayah.
Sebelum itu dilakukan penyergapan dan penghancuran musuh, para prajurit melakukan evakuasi terhadap warga sipil untuk menghindari jatuhnya korban. Berkat kesigapan para prajurit dari berbagai satuan itu, Kota Tegal akhirnya berhasil dibebaskan dari sekelompok teror.
Peristiwa itu bukanlah sebenarnya yang terjadi, melainkan skenario dalam kegiatan latihan pertempuran kota (Latpurkota) yang terintegrasi satuan Yonif 407/PK yang dipimpin langsung oleh Komandan Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan, S.I.P., M.I.P. Kegiatan latihan tersebut dilaksanakan selama dua hari, Sabtu (12/03/2022).
Dalam kegiatan latihan ini melibatkan sejumlah 900 prajurit gabungan yang terdiri dari satuan-satuan yang ada di jajaran Kodam IV/Diponegoro, yakni Yonif 407/PK, Yonif Raider 400/BR, Yon Zipur 4/TK, Denpom IV/1 Purwokerto, Denkesyah 04.04.01 Purwokerto, Denpal IV/4 Kota Surakarta, Yon arhanud 15/DBY, Tepbek IV-44-01-A Bekangdam IV/Dip, Kodim 0712/Tgl.
Latpurkota merupakan kegiatan latihan dalam satuan untuk membina kemampuan anggota, sehingga dapat mengetahui kesiapan prajurit di satuan Kodam IV/Diponegoro.
Meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19, prajurit Yonif 407/Padmakusuma beserta segenap satuan-satuan yang terlibat dalam kegiatan mampu mempersiapkan dan melaksanakan latihan Pertempuran Kota ini dengan baik.
Selanjutnya kegiatan ditutup dengan acara Apel Gelar Pasukan Kodam IV/Diponegoro yang diselenggarakan di area Alun-alun Kota Tegal dan dipimpin oleh Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., mewakili Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto.
0 komentar:
Posting Komentar