LIR PANDAWA MADHANGI BAWANA

Sabtu, 12 Maret 2022

Yonif 407/PK Laksanakan Apel Gelar Pasukan Satuan Jajaran Kodam IV/Dip

 


Padmakusuma.com,- Pagi ini, setelah selesai melaksanakan serangkaian kegiatan latihan Pertempuran Kota (Purkota) selama dua hari, segenap prajurit Yonif 407/PK melaksanakan Apel Gelar Pasukan Kodam IV/Diponegoro yang diselenggarakan di area Alun-alun Kota Tegal, Sabtu (12/03/2022).

Dalam kesempatan kali ini, Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., mewakili Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, memimpin Apel Gelar Pasukan Satuan Kodam IV/Diponegoro di Wilayah Korem 071/Wijayakusuma.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dalam amanatnya yang di bacakan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., menyampaikan apresiasinya kepada para prajurit Yonif 407/Padmakusuma beserta seluruh satuan yang terlibat atas keberhasilannya menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dalam latihan Pertempuran Kota (Putkota) dengan baik.

"Selamat kepada para prajurit Yonif 407/Padmakusuma beserta segenap satuan yang terlibat latihan, terima kasih juga kepada penyelenggara, yang meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19, dapat mempersiapkan dan melaksanakan latihan ini dengan baik. Semua itu merupakan hasil kerja keras seluruh prajurit dalam latihan ini", paparnya.

Lebih lanjut dikatakan Pangdam, apel gelar pasukan satuan di wilayah Korem 071/Wijayakusuma ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro, dalam mendukung tugas pengamanan dan mengantisipasi ancaman radikalisme yang mungkin timbul di wilayah Jawa Tengah dan D.I.Y.

"Seperti kita ketahui, Jawa Tengah merupakan barometer Indonesia karena apapun yang terjadi di Jawa Tengah baik di bidang politik, ekonomi maupun sosial budaya dan pertahanan keamanan pasti akan berpengaruh terhadap situasi nasional", jelasnya.

"Jumlah penduduk Jawa Tengah yang cukup besar dan terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras jika tidak dikelola dengan baik, juga sangat berpotensi menimbulkan konflik, apalagi disinyalir cukup banyak kelompok radikal yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah. Untuk itu kita harus mengantisipasi setiap potensi ancaman yang mengarah pada berkembangnya paham Radikalisme dan kemungkinan terjadinya aksi-aksi terorisme", terangnya.

Oleh karena itu, lanjutnya. Kita harus memaksimalkan kinerja aparat intel di lapangan, melakukan koordinasi secara terpadu dengan aparat teritorial serta melakukan kegiatan pembinaan mental dan hukum.

Pangdam menekankan, agar satuan kewilayahan untuk mengoptimalkan peran Babinsa di wilayah masing-masing untuk meminimalisir berkembangnya kelompok-kelompok radikal dalam masyarakat. 

"Saat ini kita hidup di era digital dengan segala kemudahan yang dapat kita peroleh dan mengakibatkan perubahan gaya hidup masyarakat. Jumlah penduduk yang lebih banyak tinggal dan bekerja di daerah perkotaan juga dapat menimbulkan berbagai permasalahan dan tantangan, termasuk di bidang pertahanan dan keamanan," imbuhnya.

"Kodam IV/Diponegoro, sebagai salah satu Kotamaops TNI dengan segenap jajarannya juga harus mampu menyelenggarakan operasi pertahanan dan keamanan di wilayah Jawa Tengah dan D.I.Y., salah satunya yaitu pertempuran kota", ungkapnya.

"Latihan pertempuran kota yang baru saja dilaksanakan oleh Yonif 407/PK merupakan latihan dalam satuan (LDS) yang bertujuan untuk membina kemampuan tempur prajurit Satuan Tempur, Satuan Bantuan Tempur dan Satbanmin agar senantiasa siap menghadapi tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks,” jelas Pangdam.

Menurut Pangdam, kemampuan satuan dalam melaksanakan pertempuran kota dianggap perlu karena dihadapkan pada perkembangan lingkungan strategis dan perubahan spektrum ancaman yang terjadi saat ini.

"Karenanya, kemampuan pertempuran kota ini harus dimiliki oleh seluruh satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro, bukan hanya dimiliki oleh pasukan khusus atau Raider,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Pangdam juga berpesan agar latihan pertempuran kota dilaksanakan secara rutin untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan prajurit.

Terkait dengan jumlah 900 prajurit yang terlibat dalam latihan Purkota ini, Danrem menjelaskan personel tersebut terdiri dari gabungan satuan-satuan yang ada di jajaran Kodam IV/Diponegoro, yakni Yonif 407/PK, Yonif Raider 400/BR, Yon Zipur 4/TK, Denpom IV/1 Purwokerto, Denkesyah 04.04.01 Purwokerto, Denpal IV/4 Kota Surakarta, Yon arhanud 15/DBY, Tepbek IV-44-01-A Bekangdam IV/Dip, Kodim 0712/Tgl. (Giat/Padmakusuma-Red)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BERITA

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

KEGIATAN BULANAN

About

Pages - Menu

Blog Archive