LIR PANDAWA MADHANGI BAWANA

Rabu, 17 Juni 2020

Prajurit Yonif 407/PK Jalani Psikotes Penyiapan Satgas Pamtas


Tegal,- Seluruh Prajurit yang tergabung dalam (penyiapan) Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK (wilayah Kalimantan Barat) tahun 2020-2021 melaksanakan pemeriksaan dan pembekalan Psikologi. Untuk mekanisme kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Kapten Damhuri Amir Yonif 407/PK dalam rangka mengetahui kondisi psikologi para Prajurit Yonif 407/PK sehingga dapat dinyatakan siap atau tidaknya seorang prajurit untuk melaksanakan penugasan, Rabu (17/06/2020).

Adapun tim pendukung Pemeriksaan dan Pembekalan Psikologi tersebut dari Dinas Psikologi Mabes Angkatan Darat yang dipimpin langsung oleh Kolonel Caj (K) Rukhmi Handayani, M.Psi


Rangkaian kegiatan Pemeriksaan dan Pembekalan Psikologi dilaksanakan selama beberapa hari dengan tahap psikologi umum dan psikologi lapangan, serta di hari terakhir akan diadakan pengarahan psikologi bagi anggota Korum dan Persit KCK Ranting 4 Yonif 407.

Sebelum Psikotes dimulai, Wakil Komandan Yonif 407/PK Kapten Inf Aji Danar berpesan kepada seluruh Prajurit agar dapat melaksanakan kegiatan Psikologi dengan baik, serius, tertib dan penuh tanggung jawab.

"Esensi dari kegiatan ini adalah sebuah tolak ukur untuk mengetahui watak dan karakter seorang prajurit yang akan melaksanakan penugasan perbatasan, hal ini akan berpengaruh dalam keberhasilan pelaksanaan tugas," begitu tuturnya.


Dalam sambutannya, Kolonel Caj (K) Rukhmi Handayani selaku Ketua Tim Pemeriksaan dan Pembekalan Psikologi menyampaikan kepada Prajurit, bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memeriksa psikologi para Prajurit.

“Hal ini untuk mengetahui kesiapan para prajurit dalam rangka persiapan penugasan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 ini,” tandasnya

"Prajurit harus memiliki kemampuan berfikir, disana dituntut untuk selalu berfikir dan berfikir, karena permasalahan akan semakin komplek. Sebagai aparat jagan sampai terpengaruh hal-hal buruk dari para pelaku ilegal di daerah perbatasan." imbuhnya

"Tunjukkan bahwa kalian adalah Prajurit yang mau berfikir, tidak ada prajurit yang bodoh karena semua melewati seleksi. Jadi tunjukan bahwa Prajurit Yonif 407/Padmakusuma memiliki kemampuan berfikir yang optimal, integritas kepribadian yang baik dan mempuyai motivasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas di perbatasan." begitu harapannya. (GB/Padmakusuma-Red)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BERITA

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

KEGIATAN BULANAN

About

Pages - Menu

Blog Archive