Tegal,- Satuan Yonif 407/PK menerima kunjungan kerja Komandan Brigif -4/DR. Kedatangan Komandan Brigif -4/DR Kolonel Inf Endar Setyanto disambut oleh Komandan Yonif 407/PK Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P. beserta para Perwira Staf dan Danki di ruang transit Mako Yonif 407/PK, Rabu (01/07/2020).
Selanjutnya, Komandan Brigif -4/DR memberikan pengarahan (Jam Komandan) kepada seluruh prajurit Yonif 407/PK baik yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia maupun yang Korum (Komando Rumah). Kegiatan pengarahan tersebut berlangsung di Lapangan Mako Yonif 407/PK.
Dalam arahannya, Komandan Brigif -4/DR menyampaikan tentang profesionalisme, bahwa sebagai Prajurit harus profesional dan kompeten, artinya harus tau apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Prajurit bukanlah seorang pedagang yang memikirkan tentang untung dan rugi. Perintah harus dilaksanakan, dan tidak perlu memikirkan untung maupun rugi. "Bagi prajurit, perintah adalah diatas segala-galanya, sepanjang perintah tersebut tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945," jelasnya.
"Prajurit juga bukan seorang bisnisman yang memikirkan keuntungan, Prajurit juga bukan politikus, jadi tidak perlu membahas masalah yang bukan menjadi urusan kita sebagai prajurit. Pajurit adalah militer, kita ahli, kita bekerja sesuai dengan bidang kita," imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan, penugasan yang akan dilaksanakan oleh prajurit Yonif 407/PK adalah pengamanan wilayah perbatasan RI-Malaysia. "Perlu dipahami oleh seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas, tantangan yang dihadapi adalah maslah mentalitas. Godaannya terlalu banyak, oleh sebab itu dalam pelaksanaan pembekalan penyiapan penugasan harus dibekali dengan prosedur secara dinas.
Kepada prajurit yang melaksanakan Korum, Ia menyampaikan bahwa tugas dan tanggung jawabnya tidak ringan. Keberhasilan Korum adalah apabila markas Yonif 407/Padmakusuma ini aman termasuk penghuni didalamnya, keluarga yang sedang ditinggal tugas. Kita harus tegas, aturan harus diikuti dan dilaksanakan.
Komandan Brigif -4/DR menegaskan, berpesan kepada anggota Korum jangan sampai pagar makan tanaman. Ia tidak akan mentolelir tentang urusan tersebut. Ia berharap, anggota yang Korum bisa menjamin prajurit yang sedang melaksanakan tugas terkait keluarganya yang diasrama betul-betul terjaga keamanannya. Untuk seluruhnya, diharapkan untuk menghindari pelanggaran dalam bentuk apapun. Selain itu juga agar seluruh prajurit bijak dalam menggunakan media sosial. (GB/Padmakusuma-Red)
Selanjutnya, Komandan Brigif -4/DR memberikan pengarahan (Jam Komandan) kepada seluruh prajurit Yonif 407/PK baik yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia maupun yang Korum (Komando Rumah). Kegiatan pengarahan tersebut berlangsung di Lapangan Mako Yonif 407/PK.
Dalam arahannya, Komandan Brigif -4/DR menyampaikan tentang profesionalisme, bahwa sebagai Prajurit harus profesional dan kompeten, artinya harus tau apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Prajurit bukanlah seorang pedagang yang memikirkan tentang untung dan rugi. Perintah harus dilaksanakan, dan tidak perlu memikirkan untung maupun rugi. "Bagi prajurit, perintah adalah diatas segala-galanya, sepanjang perintah tersebut tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945," jelasnya.
"Prajurit juga bukan seorang bisnisman yang memikirkan keuntungan, Prajurit juga bukan politikus, jadi tidak perlu membahas masalah yang bukan menjadi urusan kita sebagai prajurit. Pajurit adalah militer, kita ahli, kita bekerja sesuai dengan bidang kita," imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan, penugasan yang akan dilaksanakan oleh prajurit Yonif 407/PK adalah pengamanan wilayah perbatasan RI-Malaysia. "Perlu dipahami oleh seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas, tantangan yang dihadapi adalah maslah mentalitas. Godaannya terlalu banyak, oleh sebab itu dalam pelaksanaan pembekalan penyiapan penugasan harus dibekali dengan prosedur secara dinas.
Kepada prajurit yang melaksanakan Korum, Ia menyampaikan bahwa tugas dan tanggung jawabnya tidak ringan. Keberhasilan Korum adalah apabila markas Yonif 407/Padmakusuma ini aman termasuk penghuni didalamnya, keluarga yang sedang ditinggal tugas. Kita harus tegas, aturan harus diikuti dan dilaksanakan.
Komandan Brigif -4/DR menegaskan, berpesan kepada anggota Korum jangan sampai pagar makan tanaman. Ia tidak akan mentolelir tentang urusan tersebut. Ia berharap, anggota yang Korum bisa menjamin prajurit yang sedang melaksanakan tugas terkait keluarganya yang diasrama betul-betul terjaga keamanannya. Untuk seluruhnya, diharapkan untuk menghindari pelanggaran dalam bentuk apapun. Selain itu juga agar seluruh prajurit bijak dalam menggunakan media sosial. (GB/Padmakusuma-Red)
0 komentar:
Posting Komentar