Tegal,- Sudah beberapa hari ini Satuan Yonif 407/PK melaksanakan latihan Pratugas di daerah Bumijawa Kabupaten Tegal dan Randudongkal Kabupaten Pemalang. Disela-sela kegiatan (berlatih) Pratugas Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia, Satuan Yonif 407/PK menggelar kegiatan perlombaan untuk anak-anak di daerah latihan. Kegiatan lomba anak-anak diselenggarakan di beberapa pos yang dekat dan berada dengan pemukiman warga masyarakat, Rabu (15/07/2020).
Adapun lomba yang diselenggarakan di Pos Kotis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK terdiri dari lomba balap karung, lomba balap kelereng, lomba pecah air di plastik. Bukan sekedar kemenangan yang dicari, namun lebih penting bagaimana menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan karena sebagaian besar lomba mengutamakan kerja sama tim.
Hal ini sesuai dengan arahan Komandan Yonif 407/PK Letkol Inf Sutan P. Siregar, S.I.P. selaku Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK untuk mengadakan perlombaan di daerah latihan. Kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan (pencegahan penularan Covid-19). Beberapa perlombaan dilaksanakan secara berkelompok guna mengenalkan kerjasama, koordinasi, komunikasi dan pribadi yang percaya diri sejak dini.
Pasiter Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK Lettu Inf Masraniansyah selaku Perwira Koordinator kegiatan menjelaskan, bahwa kegiatan perlombaan tersebut nantinya juga akan diaplikasikan di medan tugas yang sebenarnya yaitu daerah perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat.
"Mereka adalah anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa, dan kita adalah orang tua yang harus mempersiapkan mereka menghadapi globalisasi yang penuh persaingan nanti," tuturnya.
"Kegiatan lomba diselenggarakan untuk ana-anak, karena sebagai generasi muda harus sejak dini dipersiapkan menjadi manusia unggul, salah satunya menjadikan anak-anak berpikir positif, berdaya saing sportif, mampu bekerja sama dan berkoordinasi untuk memecahkan permasalahan." jelasnya.
Seluruh perlombaan secara antusias dan semangat diikuti anak-anak warga masyarakat setempat. Terlihat kerjasama dan kekompakan setiap kelompok dalam mencari juara. Kondisi ini memacu semangat para orang tua untuk menyemangati dan bertepuk tangan meriahkan jalannya perlombaan.
Beberapa peserta lomba terlihat mengalami kesulitan saat bertanding dalam lomba terutama balap karung beregu, sehingga para orang tua dan panitia sigap membantu tanpa mengurangi makna sportifitas. Dan selanjutnya untuk pemenang lomba akan diberikan hadiah bingkisan paket keperluan sekolah. (GB/Padmakusuma-Red)
0 komentar:
Posting Komentar