Tegal,- Bencana banjir diawal tahun ini menimpa Desa Krasak dan Kaligangsa Kabupaten Brebes. Sungai Pemali yang tak muat lagi menampung air sehingga meluap dan mengakibatkan banjir di kedua desa tersebut. Pasca banjir hari ke tiga masih mencapai antara 20-50 cm ditempat yang terendah.
Satu SST anggota Yonif 407/PK yang dipimpin langsung oleh Lettu Inf M. Toha bergabung dengan Kodim 0713/Brebes, Polres Brebes, relawan BPBD Brebes, anggota Linmas, dan Satpol PP, relawan dari kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Brebes serta masyarakat desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes bersama-sama melaksanakan karya bakti berupa pembersihan DAS Sigeleng dari sampah dan enceng gondok, Rabu (14/02).
Sasaran pokok karya bakti penanganan banjir ini adalah membersihkan saluran irigasi sungai Sigeleng dari sampah dan tanaman enceng gondok. Langkah ini sangat mutlak diambil guna menghantarkan air banjir sebelumnya ke muara Pantai Randusanga Kulon sehingga diharapkan air yang masih menngenangi warga dibeberapa desa segera surut dan warga dapat segera kembali kerumah dan mulai membersihkan lumpur dan sampah.
Dandim 0713/Brebes Letkol Hadi menghimbau kepada warga tidak memelihara udang disaluran irigasi karena jaring dan patok tambak dari bambu maupun kayu dapat menimbulkan penumpukan sampah dan enceng gondok sehingga menghambat aliran air ke laut.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Brebes Drs. Edi Kusmanto menyampaikan, dengan dilaksanakannya karya bakti massal disepanjang sungai Sigeleng diharapkan dapat memperlancar pengeringan air di Brebes Kota. Kegiatan seperti ini sangat perlu dilakukan secara terpadu dan kontinu dengan seluruh elemen atau instansi terkait guna mencegah bahaya banjir kembali dan kedepan perlu adanya sosialisasi kepada warga sepanjang sungai Sigeleng agar ikut menjaga dan merawat sungai.
0 komentar:
Posting Komentar