Tegal,- Bertempat di Aula Kapten Damhuri Amir Yonif 407/PK, pagi ini Yonif 407/PK menggelar kegiatan penyuluhan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Hadir dalam kegiatan ini, Para Perwira Staf dan Para Komandan Kompi beserta anggotanya, Kamis (24/05).
Kegiatan Penyuluhan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) yang disampaikan oleh Letda Ckm dr. Weldi Adham Agustian ini dimaksudkan agar seluruh anggota Yonif 407/PK lebih memahami dan mengetahui tentang jenis Narkotika, Psikotropika maupun zat adiktif lainnya yang berbahaya bagi kesehatan dan karier sebagai prajurit sehingga dapat diteruskan ke anggota keluarganya sebagai bahan pengetahuan.
Dalam kegiatan penyuluhan P4GN Letda Ckm dr. Weldi Adham Agustian menegaskan, bahwa peredaran Narkoba dewasa ini sudah amat sangat membahayakan dengan menimbulkan korban yang tidak sedikit jumlahnya. "Jenis Narkoba kini sudah bertambah dan bermacam-macam, "ujarnya.
Lebih lanjut Letda Ckm dr. Weldi Adham Agustian menyampaiakan, Indonesia pada saat ini sudah dikategorikan sebagai Darurat Narkoba, baik dari jaringan Narkoba maupun sebagai pengguna. Begitu besarnya kerugian akibat dampak yang ditimbulkan akibat pengguna Narkoba bagi generasi, sehingga pemerintah saat ini berkomitmen tidak memberikan pengampuanan bagi pelaku yang sudah tertangkap. Ada beberapa gejala dini pengguna Narkoba, diantaranya adalah suka menyendiri, sering tidak menepati waktu, suka kelihatan minder, selalu nampak tidak tenang, susah diajak berbicara, sulit terlibat dalam aktivitas. Faktor penyebab penyalahgunaan Narkoba adalah karna tipisnya keimanan dan ketaqwaan seseorang, keluarga yang tidak harmonis, pergaulan, coba-coba, untuk berbuat kriminal, menghindari persoalan hidup, dipaksa orang lain.
Dalam kesempatan ini Pasi Intel Yonif 407/PK Lettu Inf Luis Timor Riyanto menyampaiakan, bahwa Narkoba telah mempengaruhi generasi muda dan mulai menyerang ke seluruh elemen bangsa Indonesia, bahkan telah merasuk kedalam kehidupan prajurit TNI. Oleh Karena itu TNI menyatakan perang terhadap Narkoba.
"Sesuai perintah Panglima TNI, bagi anggota TNI yang terlibat sebagai pengguna maupun pengedar Narkoba tidak ada toleransi lagi, dia tidak layak menjadi prajurit TNI dan hukumannya adalah dipecat," tegasnya.
Selesai penyuluhan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) kemudian dilanjutkan dengan tes urine untuk seluruh prajurit yang hadir dalam kegiatan ini. Hasil pengecekan tes urine dinyatakan nihil oleh Letda Ckm dr. Weldi Adham Agustian.
0 komentar:
Posting Komentar